Rasa takut memang sudah menjadi bagian dari diri manusia. Tanpa rasa takut rasanya anda tidak dapat disebut manusia. Karena manusia merupakan makhluk yang lemah, tentunya setiap manusia dibekali dengan perasaan atau rasa takut, untuk melindungi diri dari sesuatu yang berbahaya dan dapat mengancam kelangsungan hidupnya. Namun terkadang rasa takut tersebut menjadi hilang kendali dan tak terkontrol, sehingga menjadi sangat merepotkan. Karena rasa takut berlebihan tersebut dapat menganggu kelangsungan hidup seseorang yang menderitanya. Bukan malah membantu hidupnya, namun malah menjadi beban dan masalah baru dihidupnya.
Rasa takut yang berlebihan tersebut sangat beragam dan bervariasi, mulai takut terhadap makhluk, seperti tumbuhan (misalnya takut terhadap pohon beringin) atau binatang (misalnya takut terhadap anak kucing) tertentu, atau mungkin takut terhadap hantu dan sejenisnya. Ada juga takut terhadap keadaan dan suasana tertentu, misalnya takut keramaian, ketinggian, darah atau mungkin takut terhadap kegelapan. Dan ada pula yang takut terhadap tempat-tempat tertentu, seperti takut dengan dalamnya lautan, takut tempat sempit dan lain sebagainya (
Baca juga macam jenis fobia dan pengertiannya).
Ketakutan yang berlebihan tersebut dapat mempengaruhi kondisi fisik maupun mental seseorang. Misalnya dapat menyebabkan rasa cemas, pusing, jantung berdetak kencang, tubuh gemetar, berkeringat banyak, sensasi rasa ingin buang air kecil, bahkan ada yang langsung pingsan, dan lain sebagainya. Ya begitulah kiranya penjabaran dan
gejala-gejala dari apa yang disebut dengan phobia. Lalu,
bagaimanakah cara menyembuhkan atau mengatasi dan mengobati phobia tersebut ?.
1.
Niat
Untuk mengurangi dampak phobia maupun menyembuhkan phobia kita harus benar-benar memiliki niat dan tekad yang kuat. Karena segala sesuatu itu diawali dengan niat, jika niatnya kuat dan bulat, maka segala usaha yang dilakukan akan menghasilkan hasil yang maksimal. Sebaliknya jika niatnya asal-asalan, hasil yang dihasilkan tentunya juga asal-asalan. Karena usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Siapa yang bekerja keras dia akan menuai hasilnya, dan siapa yang bermalas-malasan akan juga menuai hasilnya. Namun kualitas hasilnya tentu berbeda pula.
2.
Mencari penyebab fobia
Setelah niat, maka selanjutnya anda harus mengetahui sumber phobia anda, misalnya phobia ketinggian. Lalu cari sebabnya, dan bertanya di hati kecil anda. Mengapa anda bisa takut dengan ketinggian ? apa penyebabnya ? dan mengapa kok anda bisa takut ?. kenapa kok saya takut dengan ini itu, sedangkan orang lain tidak ? padahal sama-sama manusia dan makan nasi. Bukan pemakan paku apalagi beton. :)
Kebanyakan phobia dialami oleh orang yang memiliki trauma atau kejadian buruk yang membekas di benaknya. Entah diwaktu kecil pernah jatuh dari pohon, atau mungkin pernah melihat film seseorang yang terjun untuk bunuh diri, dan lain sebagainya. Sehingga di alam bawah sadar terbayang betapa mengerikannya kejadian tersebut, dan sehingga andapun memiliki semacam pembatas untuk tidak masuk atau melakukan sesuatu kondisi yang dapat memicu phobia anda.
3.
Perlahan-lahan melawan rasa takut
Ingin sembuh dari phobia tentunya anda harus membuka diri anda, beranikan diri anda, perlahan-lahan lawan phobia anda. Misalnya phobia terhadap anak kucing. Tiap hari anda harus berhadapan atau melihat anak kucing, setelah berani coba dekati anak kucing tersebut. Kemudian bertahap dengan memegang, mengelus, dan seterusnya. Sehingga phobia anda berkurang atau hilang.
Karena cara terbaik untuk melawan phobia anda adalah dengan mengendalikan rasa takut anda sendiri. Memang tidak mudah, tapi lebih baik dicoba daripada sama sekali tidak berusaha. Walaupun gagal yang penting sudah berusaha. Jangan lupa ulangi langkah pertama dan belajar dari kegagalan anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tidak perlu cara yang bertele-tele dan ribet, cukup 3 cara diatas juga sudah sangat cukup ampuh :).
Selain ketiga cara diatas tentunya anda dapat berkonsultasi kepada ahlinya, misal ke dokter atau psikolog, untuk memperoleh hasil yang maksimal. Cukup sekian dulu, Semoga beruntung dan sehat selalu sobat.