Apakah pengertian tidihan atau rep-repan itu ?,
apakah tindihan atau rep-repan itu disebabkan karena gangguan mahkluk halus ?. begitulah kiranya sebagian pertanyaan yang terbayang di sebagian besar rakyat indonesia. Semua orang yang memiliki pikiran yang normal dan berusia setidaknya pada masa remaja atau diatasnya, pasti pernah mengalami yang namanya
rep-repan atau ketindihan.
Bahkan anak kecil pun banyak juga yang mengalami rep-repan atau tindihan ini. Di dalam dunia barat, rep-repan atau tindihan disebut sebagai
sleep paralysis.
rep-repan, tindihan, sleep paralysis atau tidur lumpuh adalah suatu kondisi dimana seseorang yang tidur mengalami gangguan disaat tidurnya, sehingga menyebabkan dirinya dalam kondisi setengah sadar. Biasanya gangguan terjadi saat memasuki fase
REM (Rapid Eye Movement) di dalam tidur. Fase REM adalah fase disaat seseorang mengalami mimpi di dalam tidurnya, jika terganggu atau terjadi masalah pada fase tersebut, seseorang dapat langsung terkena tidur lumpuh atau sleep paralysis (rep-repan atau tindihan).
Saat rep-repan menyerang, seseorang akan merasakan berbagai pengalaman yang mengerikan. Diantaranya :
1.
Badan tidak dapat digerakkan
Disaat terjadi rep-repan atau tindihan, badan serasa sulit digerakkan, bahkan mau menggerakkan mulut untuk berbicara saja sangat susah. Mengapa badan kita sulit sekali digerakkan ?, itu semua karena tubuh dalam kondisi setengah sadar atau setengah tertidur, jadi agak sulit menggerakkan badan di kondisi tubuh yang demikian. Sebenarnya mata anda disaat terjadi rep-repan atau tindihan sudah terpejam, atau sudah tertidur, namun karena setengah sadar jadi antara mimpi dan kenyataan jadi berbaur. Akibatnya muncullah berbagai halusinasi yang menyeramkan.
2. Terdengar suara-suara asing
Terkadang juga saat terjadi sleep paralysis, terdengar suara-suara asing seperti teriakan seseorang, suara gaduh, suara orang yang berbicara, suara musik dan lainnya. Sebenarnya hal tersebut hanyalah halusinasi yang dihasilkan otak, karena kondisi tubuh yang setengah tersadar.
3. Terlihat adanya seseorang, penampakan mahkluk halus, dll
Terkadang disaat tidur lumpuh atau rep-repan, seseorang akan melihat adanya suatu penampakan mahkluk halus, seperti kuntilanak, pocong, wanita asing atau mahkluk yang menyeramkan lainnya. Ini juga merupakan halusinasi yang dihasilkan oleh otak, karena ketakutan saat terjadinya tindihan. Jika anda dapat mengendalikan ketakutan di saat terjadi rep-repan, anda dapat memunculkan halusinasi yang anda inginkan, bukan tidak mungkin jika anda dapat masuk kedunia lucid dream (mimpi sadar). Dan dapat mengendalikan mimpi anda.
4. Kesulitan bernafas dan jantung berdetak kencang
Terkadang juga kita dapat mengalami sesuatu yang tersebut diatas, yakni kesulitan bernafas dan detak jantung terasa keras dan lambat. Ini semua karena kita terlalu panik saat menghadapi rep-repan.
Begitula gejala umum saat terjadi rep-repan atau tindihan, sebenarnya kita dapat mengontrolnya jika ketakutan dalam diri kita dapat dikalahkan. Disaat ketakutan melanda, otomatis rep-repan anda akan menjadi semakin parah.
Cara mudah untuk terbangun dari tindihan atau rep-repan (sleep paralysis) adalah dengan mengontrol rasa takut anda sendiri, tenangkan diri anda, kemudian niatkan untuk bangun, niscaya anda akan terbangun dengan mudah dan mulus. Tanpa harus melihat dan mendengar sesuatu yang aneh-aneh.
Untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya rep-repan atau tindihan (sleep paralysis) lakukanlah langkah dibawah ini.
1.
Hindarilah stress (jangan banyak pikiran)
Disaat pikiran dalam kondisi stress, dan kacau. Bukan hanya kesehatan tubuh saja yang terganggu, Disaat tidur juga akan mempengaruhi kualitas tidur anda. Sehingga memunculkan berbagai efek buruk, seperti insomnia, mimpi buruk dan juga sleep paralysis atau rep-repan.
2.
Sebelum tidur Janganlah minum dan memakan sesuatu yang mengandung kafein
Makanan dan minuman yang mengandung kefein, seperti kopi. Dapat menyebabkan sebagian besar orang untuk susah tidur, malah tambah semangat terjaga. Sehingga jika dipaksakan untuk tidur, maka akan mempengaruhi kondisi kesadaran. Kemungkinan besar nantinya akan terjadi yang namanya tindihan atau rep-repan.
3.
Jangan melakukan pekerjaan berat (terlalu lelah) sebelum tidur
Misalnya anda kelelahan dalam bekerja, dan masih belum menyelesaikan pekerjaan anda. Lalu anda tidak sengaja tertidur. Kemungkinan besar nantinya, anda dapat terkena rep-repan atau tindihan. Karena memaksa tubuh untuk bangun, padahal anda sudah kelelahan dan tertidur.
4.
Berdoalah sebelum tidur
Jangan lupa berdoa sebelum tidur. Bagi orang yang beragama sesuatu diluar sains memang bisa ikut campur dan mempengaruhi hidup seseorang. Dengan berdoa kepada tuhan, kita sudah berserah diri kepadanya, sehingga munculah perasan tenang di hati kita. Sehingga tidurpun menjadi nyaman dan nyenyak. Selain itu ada mahkluk yang bernama jin, apapun wujudnya. Entah kuntilanak, pocong, incubus, sucubus dan lainnya memang dapat mengganggu tidur kita dan masuk kedalam mimpi kita. Jadi dengan berdoa kepada tuhan, kita akan menjadi aman dari gangguan mereka.
Begitulah kiranya sedikit banyak cara menghindari dan mencegah terjadinya rep-repan, tindihan atau sleep paralysis. Memang semuanya bisa dijelaskan dengan sains dan ilmu pengetahuan. Namun karena kita orang beragama, sesuatu yang ghaib pastilah ada dan tidak perlu ditanyakan kehadirannya. Jadi untuk mencegah serangan dan gangguan dari mahkluk ghaib yang jahat (jin). Hendaknya kita berdoa sebelum tidur.