Ciplukan, ceplukan dan cecendet merupakan nama lain dari cape gooseberry. salah satu jenis buah ciplukan, karena buahnya berwarna kuning keemasan jika sudah matang. buahnya sering juga disebut sebagai
golden berry. Tanaman berry ini banyak ditemui di alam liar, disekitar persawahan, ladang, kebun bahkan mungkin dipekarangan rumah anda. Rasa buahnya yang manis (agak sedikit terasa seperti tomat), banyak disukai oleh anak-anak, khususnya bagi mereka yang tinggal di pedesaan.
Tanaman cape gooseberry ini sangat banyak tersebar di indonesia, selain buahnya yang dapat dimakan bila sudah matang. Orang-orang juga memanfaatkan daun, batang dan akarnya untuk berbagai pengobatan tradisional. Seperti untuk mengobati flu, penyakit paru-paru, ayan, stroke, diabetes, dan lain-lainnya.
Pada jaman dahulu, tanaman
ciplukan atau cape gooseberry ini berada atau berasal dari daerah brazil. Kemudian disebarkan diwilayah peru dan juga chili. Pada masa kolonial tanaman ini kemudian dibawah ke inggris dan dibudidayakan disana, hingga pada tahun 1807an tanaman ini dibawa ke australia dan dikembangkan disana. Dan saat itulah ciplukan atau cape gooseberry mendarat di nusantara. Karena memang jalur perdagangan masa lalu harus melewati indonesia. Dan mulai menyebarlah ciplukan ini di indonesia.
Ciplukan dapat tumbuh dengan baik diwilayah tropis dan subtropis, tanaman
Ciplukan atau cape gooseberry ini memiliki banyak jenis dan varian, salah satu ciri umum tanaman cape gooseberry adalah sebagai berikut :
1. Tanaman cape gooseberry atau ciplukan ini memiliki batang tubuh yang lunak. Batang tanaman ciplukan pada umumnya tumbuh setinggi 0.5 - 1 meter. Pada lingkungan yang mendukung, ciplukan dapat tumbuh hingga mencapai 1.8 meter.
2. Daun ciplukan memiliki bentuk kecil, agak sedikit oval memanjang dan meruncing di ujungnya.
3. Bunga ciplukan berwarna putih, agak mirip dengan bunga tanaman terong-terongan.
4. Buahnya mudah dikenali, karena buahnya diselimuti kelopak bunga.
Di indonesia, tidak jarang tanaman ciplukan ini dianggap sebagai gulma karena tumbuh sembarangan di daerah persawahan. Namun diluar negri, tanaman ini sangatlah populer dan mahal harganya. Biasanya buah cape gooseberry atau ciplukan ini dijual dalam bentuk manisan, atau buah kering. Dengan harga sekitar 40-50$ per kg nya, coba jika dirupiakan dengan kurs $ = 13000 rupiah, maka harga ciplukan kering sekitar 520000 – 650000 rupiah per kilonya. Mungkin anda berminat untuk membuka bisnis penjualan ciplukan ini :).
Selain
ciplukan yang merupakan buah berry yang liar dan menyebar luas di indonesia, masih banyak lagi buah berry yang liar, misalnya seperti buah buni, elder berry, arbei gunung, dan lainnya. Banyak ditemui di hutan atau mungkin perbukitan yang jarang disentuh manusia.
#
Referensi
1. https://www.crfg.org/pubs/ff/cape-gooseberry.html
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Ceplukan