Mungkin anda sering menjumpai berbagai foto yang katanya terdapat gambar penampakan berbagai jenis hantu dan orbs yang menyeramkan. Dan foto itu memang benar-benar asli dan bukan hasil edit (photoshop). Namun tahukah kamu bahwa sebagian besar penampakan hantu tersebut adalah hoax ?, hanya hasil dari kesalahan persepsi indra penglihatan manusia saja, layaknya seperti gambar ilusi optik. Dan parahnya kebanyakan cuma hasil editing foto dan video saja.
Selanjtunya, fenomena Orbs sebenarnya bukanlah penampakan dari hantu atau jin yang belum berwujud sempurna, melainkan penampakan berbagai jenis partikel debu, air, berbagai jenis serangga dan hewan kecil yang bertebaran diudara. Semua hal yang tersebut diatas, partikel debu, air dan juga hewan kecil terkena sorotan lampu flash, sehingga memantulkan berbagai jenis titik atau noda cahaya yang berwarna-warni. Tergantung kualitas kamera yang dipakai, biasanya sih berwarna putih dan berbentuk bulat.
Dari berbagai gambar orbs inilah, imajinasi manusia berperan penting, dalam membentuk berbagai jenis informasi berupa gambar yang seolah mirip dengan hantu dan berbagai penampakan lainnya, misalnya seolah nampak seperti wajah, manusia, maupun binatang, dan berbagai jenis makhluk aneh lainnya. Nah, semua fenomena diatas dalam ilmu psikologi dan kesehatan disebut sebagai “Pareidolia”.
A. Apa itu (arti) pareidolia ?
Pareidolia adalah suatu fenomena psikologis yang melibatkan stimulus (rangsangan otak). Berbagai jenis informasi yang sudah didapat sebelumnya (berupa suara maupun gambar / imajinasi), akan ditampilkan secara acak, untuk menjelaskan berbagai fenomena yang ada di hadapan nya. Jadi sesuatu yang dilihatnya (misal orbs / photo penampakan), akan nampak seperti apa-apa yang sudah pernah dilihat maupun dibayangkan nya. Misalnya berikut beberapa Contoh fenomena pareidolia :
1. Melihat awan seolah-olah membentuk seperti wajah, objek maupun makhluk yang unik (binatang, monster, dll). Seolah-olah awan tersebut memiliki gambar dan pesan tersembunyi.
2. Berbagai foto dan gambar yang seolah-olah nampak ada penampakan hantu di dalamnya, misalnya gambar orbs berbentuk wajah, gambar bayangan orang, dan lain nya.
3. Melihat berbagai benda, misalnya kulit kayu di pohon seolah-olah membentuk wajah yang tersenyum.
4. Mendengar suara tetesan air, seolah-olah malah seperti alunan musik.
5. Melihat kobaran api seperti bentuk wajah iblis yang menyeramkan.
6. Dan lain sebagainya, yang merupakan imajinasi kesalahan persepsi semata.
B.
Siapa saja yang dapat mengalami fenomena pareidolia ?
Siapapun itu asalkan masih sehat dan berakal, semua orang dapat mengalami fenomena pereidolia. Apalagi untuk
seseorang yang penakut, berjalan dikegelapan saja sudah banyak gambar maupun suara yang menyeramkan yang dihasilkan imajinasinya. Misalnya, dengan Hanya suara tokek, cicak, langkah serangga, suara tikus, bentuk berbagai benda sudah dapat membuatnya lari ketakutan.
C.
Apa penyebab, Mengapa dan bagaimana fenomena pareidolia dapat terjadi ?
Pareidolia terjadi karena dipengaruhi berbagai rangsangan stimulus otak terhadap sesuatu yang tidak dikenalnya, sehingga membentuk berbagai imajinasi, dari informasi yang sudah didapat untuk mendeskripsikan suatu objek, benda atau suara yang baru dilihatnya. Emosi, Rasa takut (misalnya phobia) dan penasaran juga berperan penting dalam membentuk wajah, suara, atau berbagai jenis penampakan fenomena pareidolia ini.
D.
Kapan dan dimana Fenomena pareidolia ini dapat terjadi ?
Kapanpun dan dimanapun, fenomena pareidolia dapat terjadi. Asalkan kondisi dan situasi memungkinkan. Misalnya, Jika anda memiliki phobia terhadap pepohonan (Dendrophobia), dan anda takut untuk melihat pohon bambu, beringin, dll. Maka disaat anda melihat pohon tersebut, hanya melihat batang maupun kulit pohon saja dapat membuat anda ketakutan hebat. Dan banyak penampakan menyeramkan yang tersirat di benak anda. Bisa jadi, bagi anda kulit pohon nampak seperti muka hantu yang menyeramkan. Atau disaat anda sedang nganggur dan merenung melihat awan dilangit, maka anda dapat melihat berbagai penampakan wajah dan bentuk lain disana.
E.
Dampak baik dan buruk dari pareidolia
Dampak baiknya, seorang yang sering melihat fenomena pareidolia. Berarti ia memiliki pengetahuan yang banyak, imajinasi dan kreativitas yang tinggi. Dan kemungkinan besar memiliki kecerdasan diatas rata-rata orang pada umumnya. Bagi seorang kreator, misalnya developer game atau pengusaha. Mungkin hanya dengan melihat awan yang melintas, atau juga kulit pohon. Dapat menjadi inspirasi yang baik baginya untuk membuat kreasi dan inovasi baru untuk produknya. Jika demikian pareidolia dapat menjadi suatu kelebihan (gift) bagi siapa saja yang melihat dan mersakan nya.
Dampak buruknya, Seseorang jadi penakut. Atau juga jadi sok punya kekuatan supernatural (indigo / Supranatural). Mereka menjadi sombong, dan seolah-olah menjadi orang yang hebat dan berilmu. Sehingga sesat dan terjebak dilingkaran setan, ilmu klenik dan ghaib lainnya. Mereka bertingkah seperti orang yang berkemampuan khusus, padahal sebenarnya malah nampak bodoh. Dengan demikian fenomena pareidolia dapat berdampak dan berefek buruk bagi siapa saja yang melihat dan merasakan nya.
Jika ditanya,
pareidolia ini penyakit atau tidak, baik atau tidak, berbahaya atau aman ?. Tergantung persepsi masing-masing orang, menurut saya fenomena ini wajar dan normal-normal saja asal dalam batasan wajar. Jika semua benda dan suara yang anda lihat dan dengar mirip dengan sesuatu, berbentuk wajah, dan lain nya. Maka kewarasan anda perlu dipertanyakan, mungkin anda sedang banyak waktu luang. Atau anda sedang sakit dan berhalusinasi ?, jika demikian segera saja periksakan diri anda kedokter.
F.
Cara Tes dan mengecek fenomena pareidolia
Ah, ide yang cukup lucu. Semua orang dapat mengalami pareidolia. Termasuk anda dan saya sendiri. Jadi semuanya termasuk penderita pareidolia. Cara mengetesnya, silahkan lihat berbagai benda disekeliling anda, atau lihat pepohonan, dan awan. Apakah nampak seperti sesuatu (wajah, makhluk tertentu). Jika iya, anda positif terkena pareidolia. Jadi semuanya wajar-wajar saja.
Ya begitulah seluk beluk mengenai
fenomena pareidolia ini, tidak perlu diributkan dan kuatir. Karena wajar bagi manusia untuk mengalami pareidolia.
#
Referensi
1. http://en.m.wikipedia.org/wiki/Pareidolia