Jangan ditanya lagi, pasti kebanyakan
anak kos pernah mengalami masalah keuangan, misalnya seperti kehabisan uang saku bulanan. Sehingga mau makan saja harus ngutang kesana-sini, tiap malam harus menahan rasa haus dan lapar, serasa berpuasa terus sepanjang hari :’v. Di akhir bulan hanya energ*n dan mie instan yang setia menemani. Paling parah seharian hanya ngemil sebutir prom*g, itupun harus dibarengi dengan minum air keran segalon. Rasanya sakit, tapi tak berdarah :’v.
Ya, tapi begitulah resikonya menjadi anak kos. Apalagi dengan uang bulanan yang pas-pasan. Beda lagi jika yang ngekos anaknya sultan. Pasti kos-kosan nya pun ikut dibeli tanpa perlu menawar lagi. Namun, dibalik
suka dan duka di dalam dunia perkostsan. Banyak terdapat pengalaman hidup yang berharga. Dengan adanya kesulitan dalam masa – masa ngekos, Kita dapat tahu tentang kesulitan dalam hidup, dan kita tahu dengan indahnya kebersamaan. Dan tentunya tahu tentang betapa mengerikan nya ibu kos saat menagih biaya tunggakan kos-kosan.
1.
Penghuni kos-kosan
Sebelum kita membahas tentang
cara menghemat keuangan ala anak kos. Alangkah baiknya jika kita mengelompokkan dahulu tentang siapa saja yang biasanya menghuni kos-kosan. Kost-kostan biasanya di huni oleh orang-orang yang jauh dari rumah, atau juga orang yang sama sekali tidak memiliki rumah atau tempat untuk ditinggali. Biasanya, kos-kosan ini di huni oleh . .
A. Pelajar sekolah
B. Mahasiswa atau anak kuliahan
C. Orang perantauan
D. Orang yang tidak memiliki rumah / tempat tinggal tetap
E. Pekerja yang dinas di luar kota
F. Orang iseng yang ingin merasakan ngekos
Ya, begitulah sedikit banyak profil penghuni kos-kosan yang tersebar di seluruh dunia.
2.
Daerah tempat kos-kosan berdiri
Kos-kosan biasanya didirikan di daerah tempat lalu lalangnya pelajar atau pekerja yang berdiam jauh dari rumahnya. Dalam artian, kos-kosan didirikan dengan tujuan sebagai tempat tinggal sementara bagi orang-orang yang membutuhkan tempat bernaung. Biasanya kost-kosan didirikan di . .
A. Di daerah perkotaan
B. Di daerah dekat sekolahan / perkuliahan (kampus)
C. Di daerah terpencil / pedesaan
3.
Cara menghemat uang saku bulanan anak kos
Untuk
menghemat uang saku bulanan anak kos sangatlah mudah. Jika anda orang yang memiliki urat malu yang tinggi, mungkin anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk memenuhi kehidupan sehari-hari anda di kos-kosan. Namun, jika anda adalah orang yang introvert, memiliki rasa malu atau kebanggan diri yang tinggi. Tentunya hal ini akan membuat diri anda menjadi semakin kesulitan dalam menghadapi masalah keuangan. Namun, biasanya anak introvert adalah orang yang cerdas, dan perencana ulung. Jadi mereka selalu membuat jadwal perencenaan keuangan terlebih dahulu. Jadi walaupun mereka kelihatan nya jarang aktif bergaul, namun tetap saja dapat mengatasi masalah keuangan walaupun dengan uang saku bulanan yang pas-pasan.
Intinya, kunci sukses dalam ngekos adalah.
A. Kedisiplinan
B. Pandai mengatur keuangan
C. Tidak mudah gengsian
D. Tidak banyak gaya dan bermakeup-makeupan :’v
Jika anda menjalankan keempat kunci diatas, niscaya anda akan jauh dari yang namanya kelaparan dan kesulitan dalam masalah keuangan.
Biasanya, langkah umum yang dilakukan untuk
menghemat pengeluaran anak kos adalah seperti di bawah ini.
A.
Memasak makanan sendiri, terutama nasi
Dengan memasak makanan sendiri, anda akan lebih menghemat pengeluaran biaya makan dan penghidupan anda selama satu bulan. Jika anda sehari 3x makan-minum di warteg, masing-masing menghabiskan biaya 15000*3 = 45000 rupiah. Maka dengan memasak sendiri, anda akan mengeluarkan biaya yang lebih sedikit, bahkan seperempat atau setengah harga dari pengeluaran yang anda habiskan dari makan di rumah makan / warteg, dll.
B.
Minta bagi makanan dengan teman
Nah, dengan cara yang satu ini. Anda akan dengan mudah menekan biaya pengeluaran bulanan anda. Namun, nantinya teman anda perlahan akan menjahui anda. Jadi, semua memiliki resiko masing-masing. Istilahnya, resiko ditanggung penumpang.
C.
Mengurangi jatah makan
Dengan menekan jumlah makanan, anda akan dapat menekan jumlah pengeluaran anda. Sehingga nantinya anda tidak kehabisan uang saku bulanan. Cobalah makan dua kali sehari daripada tiga-^ kali sehari, untuk menekan biaya hidup anda selama di kos-kosan. Tentunya porsi makanan juga harus diatur sedemikian rupa. Jika 1 porsi makanan sama dengan 2 porsi makanan, maka pengeluaran akan semakin membengkak. Dan anda akan cepat kehabisan uang.
D.
Makan-makanan yang normal / tidak bermewah-mewahan
Sekali-kali bolehlah untuk makan-makanan yang mewah, atau makan di rumah makan. Namun jika tiap hari anda mampir dan makan minum dirumah makan. Jangan heran jika pada akhir bulan anda akan ngemil promag lagi dan lagi.
E.
Patungan makanan dengan teman sekos-kosan
Nah, cara yang satu ini cukup ampuh untuk mengatasi masalah keuangan anda. Jika anda ngekos bersama teman-teman anda. Sebaiknya setiap hari mengadakan patungan untuk membeli atau membuat makanan, sehingga biaya makanan dapat ditekan dan pengeluaran bulanan anda menjadi berkurang.
F.
Setiap hari ikut hadir dalam acara hajatan pernikahan, sunatan, dll
Dengan hadirnya anda di setiap acara hajatan, anda tentunya akan mendapat makanan gratis dari setiap acara hajatan yang anda hadiri. Tentunya anda harus mempunyai keberanian dan kemampuan berkamuflase yang baik. Agar anda dapat sukses masuk ke acara hajatan, walaupun anda tidak tahu siapa yang mengadakan acara hajatan tersebut :’v.
G.
Puasa sunnah
Dengan melakukan puasa sunnah, seperti puasa senin kamis, atau puasa Nabi Daud. Anda akan mendapatkan banyak keuntungan. Mulai mendapatkan pahala, mendapatkan manfaat kesehatan dan tentunya aman dari defisit atau masalah keuangan. Tentunya, niatkan puasa untuk ibadah, bukan untuk menghemat anggaran. Agar puasa anda tidaklah sia-sia belaka.
4.
Hemat ngekos ala anak bolang
Yang tersebut pada poin tiga diatas, pada umumnya merupakan
cara untuk menghemat anggaran atau uang saku bulanan ala anak kos-kosan di daerah perkotaan atau sekitar wilayah kampus dan sekolahan. Jika anda ngekos di wilayah pedesaan, masih banyak bukit, sawah dan kebun yang berserakan. Anda tidak usah bingung-bingung untuk mencari makanan, anda tinggal mbolang 1-3 jam, dan anda dapat menemukan banyak makanan di wilayah persawahan dan perbukitan. Misalnya seperti.
A.
Sayuran
- Daun semanggi
- Genjer
- Kangkung
- Daun lamtoro muda
- Daun pepaya muda dan bunga pepaya gantung
- Jamur tiram
- Daun pakis / paku
- Dll
B.
Lauk pauk
- Ikan-ikan di sawah (ikan wader, uceng, mujaer, nila, sepat, lele, belut, dll)
- Belalang kayu
- Burung pipit dan gemak
- Dll
C.
Buah-buahan
- Ciplukan / cecendet
- Rombusa
- Nanas liar
- Wresah
- Jambu dan mangga liar
- Arbei
- Dll
Jadi bagaimana ?. lebih enak ngekos dekat wilayah pedesaan atau persawahan bukan ?. Karena banyak makanan yang tersedia di alam bebas. Jadi anda dapat dengan mudah untuk
menghemat uang saku dan uang belanja bulanan anda. Anda dapat
menghemat biaya makan, dan dapat menggunakan uang sisa untuk keperluan yang lain nya. Misalnya seperti digunakan untuk membeli obat ganteng, make up, dan lain sebagainya :v. Selain anda ngekos, anda juga dapat mempraktekkan berbagai macam teknik SURVIVAL.
5.
kesimpulan
Untuk
menghemat biaya bulanan anda, atau untuk
menghemat uang saku bulanan selama ngekos. Pada intinya terletak pada tindakan anda. Tindakan dalam mengatur keuangan, kesadaran diri dan keberanian diri anda dalam menghadapi semua tantangan. Ya, begitu saja sih dari saya, -admin blog ini, blogbiasa.com . Semoga bermanfaat . .