Sebenarnya semua orang dapat menjadi seorang programmer. Namun kenyataan nya, bahkan seorang lulusan sekolah yang berbasis IT (Teknologi dan informasi), baik mahasiswa maupun berbagai pelajar smk. Sebut saja seperti anak-anak RPL, TKj, dan elektronika industri. Malah banyak yang tidak mengerti dan tidak memahami dunia pemogramman. Padahal, sedikit banyak, di jurusan sekolah SMK tersebut, pasti ada materi koding / pemrogramman yang dipelajari.
Sebenarnya apa yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi ?. Lulusan IT kok tidak bisa koding, anak IT kok ngak ngerti programming, bahkan nyusun tag html dan css saja tidak mengerti. Sebenarnya apa kah yang terjadi ?. Tentunya semua jawaban ada pada minat, niat dan tekad masing-masing individu manusia. Apabila, tidak ada minat sama sekali, walaupun di cekoki materi programming setiap hari. Pasti tidak akan masuk sedikitpun, sekolah / ngampus hanya dijadikan untuk ajang mencari teman, gaya-gayaan, mencari pacar, dan unjuk gigi. Sedangkan ilmu yang dipelajari Cuma dijadikan angin lalu, dan gelar yang didapat hanya sebatas gelar saja, hanya untuk menaikkan gengsi. Pada akhirnya, banyak sarjana yang nganggur juga.
Nah, untuk menjadi seorang programmer. Tidak perlu memiliki kualifikasi dan persyaratan khusus. Seperti harus sekolah dijurusan anu, sekolah di tempat anu, dan lain sebagainya. Hanya dengan niat dan belajar otodidak saja, anda sudah dapat menjadi seorang programmer yang handal. Namun, sekolah juga penting untuk menambah ilmu, wawasan seputar dunia pemrogramman, menambah relasi dan pertemanan. Sehingga nantinya dapat memudahkan anda untuk mencari atau membuat lapangan pekerjaan setelah lulus dari sekolah / perkuliahan.
Langsung saja,
berikut syarat-syarat yang dibutuhkan untuk menjadi seorang programmer :
1.
Minat
Tanpa ada minat, jangan bermimpi untuk menjadi seorang programmer. Suatu yang dipaksakan, pasti akan berakhir dengan buruk. Karena tidak ada rasa suka pada hal yang dikerjakan nya, sehingga hal demikian dapat membuat seseorang kehilangan semangat untuk belajar programming. Hingga akhirnya putus ditengah jalan begitu saja.
Berbeda jika sudah suka, ada minat yang mendalam. Maka koding akan dijadikan sebagai kegiatan sehari-hari seorang programmer. Layaknya makan 3x sehari, jika sudah menjadi hobby, apapun akan mudah dilakukan, Termasuk belajar programming. Baik belajar secara otodidak maupun belajar dengan guru secara langsung (sekolah).
2.
Niat
Tanpa adanya niat, jika hanya ada minat saja. Maka, angan-angan atau cita-cita hanya menjadi sebatas cita-cita saja. tidak ada usaha untuk mewujudkan nya. Sehingga, tanpa adanya niat, minat untuk menjadi programmer hanya menjadi sebatas mimpi semata. Maka dari itu, jika anda ingin menjadi seorang programmer, sebaiknya bulatkan niat dan tekad anda. Agar segala usaha yang anda lakukan menjadi lancar dan mudah. Sehingga nantinya tanpa ada beban di hati yang mengikuti perjuangan anda.
Tentunya sebelum belajar programming, tentukan dulu tujuan anda. Mau belajar pemrogramman website, app / software, game atau yang lain nya. Agar anda tidak bingung dikemudian harinya. Ya, pada dasarnya basic koding dari berbagai bahasa pemrograman itu kebanyakan sama saja gan. Tinggal alih bahasa saja, secara struktur kebanyakan bahasa program tingkat tinggi memiliki susunan yang sama. Sehingga jika kamu mempelajari bahasa "c++" misalnya, maka nanti disaat mempelajari bahasa programming lain akan menjadi lebih mudah.
3.
Usaha dan kerja keras
Jika minat dan niat sudah ada. Namun anda masih bermalas-malasan begitu saja. Maka untuk menjadi seorang programmer hanyalah sebuah ilusi semata. Jika ada niat tapi tidak ada usaha, maka sama saja jika anda ingin makan, tapi anda tidak punya makanan, dan anda tidak mencari makanan, malah diam begitu saja mengharapkan makanan jatuh dari langit. Yang ada malah anda tidak menjadi kenyang, malah kematian yang akan datang menghampiri anda.
4.
Displin dan sabar
Untuk menjadi seorang programmer, anda diharuskan untuk mengembangkan sikap kedisiplinan dan sabar. Anda harus terbiasa dalam menerima pembelajaran mengenai pemrogramman. Baik soal algoritma, matematika, dan berbagai teknik lain nya. Anda harus dengan sabar menghadapi semua materi program yang terlihat memusingkan bagi orang normal. Anda harus siap begadang untuk mengerjakan berbagai tugas pemrogramman, belum lagi untuk membenarkan berbagai bug dan mengejar waktu deadline. Karena di dunia kerja, konsumen tidak akan mau tahu dengan kesulitan pemrogramman yang anda kerjakan. Konsumen hanya perlu membayar, dan anda harus membuat program dan menyelesaiakan dengan tepat waktu. Dunia perkodingan Emang kejam vroh . .
5.
Kreativitas
Untuk menjadi seorang programmer yang handal. Anda diharuskan untuk mau mencoba berbagai hal baru. Pelajari program yang sudah ada, dan bongkar, oprek, tambah, kurangi, improvisasi program tersebut agar menjadi sesuatu yang lebih baik. Anda harus terus update dengan bahasa program mana yang memiliki prospek atau keuntungan jangka panjang. Sehingga anda tidak tertinggal dan hilang tertelan masa begitu saja. Karena dunia pemrogramman semakin hari semakin berkembang. Jadi, banyak sekali materi, sintax, algoritma, library, dan segala tetek bengek dunia program yang harus anda ketahui dan kuasai.
6.
Doa
Tanpa adanya doa, usaha serasa menjadi hambar. Doa dapat mengubah takdir. Jika anda mau dan ingin menjadi seorang programmer, tapi anda dihadapkan dengan masalah keuangan. Maka, dengan berdoa, Bisa saja Tuhan mengabulkan permohonan anda. Dan memudahkan jalan anda untuk menjadi seorang programmer. Walaupun penuh dengan keterbatasan, asal Tuhan sudah menghendaki dan meridhoi. Maka jalan yang sulit akan dimudahkan, semua halangan akan mudah dilewati. Dan impian anda pun dapat terwujud dengan mulus dan lancar.
-
Penutup
Ya begitulah
syarat dan tata cara untuk menjadi seorang programmer. Tidak ada kualifikasi khusus untuk menjadi seorang programmer, kuncinya hanya ada pada niat, usaha dan doa anda. Selebihnya, sikap dan kemampuan anda untuk beradaptasi dengan dunia perkodingan. Asalkan anda disiplin, kreatif dan konsisten dengan perkodingan, maka untuk menjadi seorang programmer pun bukan hanya sekedar angan-angan semata.