Dejavu merupakan salah satu fenomena unik yang hampir pernah dialami oleh semua orang yang ada di dunia ini. Tidak sedikit jumlah orang yang pernah mengalami dejavu di dunia ini. Banyak kasus dejavu di seluruh dunia dialami oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Sehingga memunculkan berbagai pertanyaan tentang keabsahan dan ke eksisan dari fenomena dejavu ini. Ada yang mengaitkan dejavu sebagai fenomena supranatural, dan ada juga yang menelitinya secara sains.
1.
Apa itu pengertian dejavu ?
Dejavu merupakan suatu istilah yang berasal dari bahasa prancis (Déjà vu). Menurut wikipedia, dejavu secara harafiah memiliki arti “pernah melihat”. Secara detailnya, dejavu adalah suatu fenomena dimana seseorang merasa pernah mengalami suatu kejadian, peristiwa atau pengalaman yang pernah ia alami di masa lalu.
Orang yang mengalami dejavu, seolah-olah sudah mengalami suatu kejadian atau pengalaman yang ia lihat saat ini di masa lalu. Pengalaman atau kejadian tersebut dapat berupa peristiwa, suara, pendengaran, penglihatan, atau segala sesuatu yang dirasa oleh panca indra orang yang mengalami dejavu.
2.
Ciri fenomena dejavu
Ciri fenomena dejavu sangatlah mudah dikenali. Apabila anda mengalami suatu peristiwa atau pengalaman yang didapat oleh panca indra anda. Dan anda merasa pernah mengalami kejadian atau pengalaman tersebut sebelumnya. Maka fenomena itulah yang disebut sebagai dejavu.
Dejavu pada umumnya terjadi secara tidak sengaja. Dapat timbul kapan dan dimana saja. Di dalam setiap aktivitas dan kegiatan yang anda kerjakan. Dejavu terjadi secara cepat, spontan dan sekejap. Dejavu juga tidak dapat diciptakan begitu saja. Karena memang fenomena ini muncul secara tiba-tiba dan tanpa disertai dengan penyebab yang jelas.
3.
Penyebab terjadinya dejavu
Penyebab dejavu sendiri sangatlah misterius. Ada yang mengaitkan nya dengan hal yang berbau supernatural, dan ada pula yang mengaitkan nya dengan gangguan rangsangan pada otak.
Orang-orang yang menganggap dejavu sebagai fenomena supernatural, mengganggap dejavu adalah suatu kejadian yang memang benar-benar dialami oleh seseorang pada kehidupan ia sebelumnya. Atau juga ada yang mengganggap dejavu sebagai sebuah ilham atau ramalan yang tentunya tidak perlu dipercayai akan kebenaran nya.
Secara medis, beberapa penyakit terkait gangguan mental. Seperti depresi, dan gangguan kecemasan. Dimungkinkan dapat menimbulkan adanya fenomena dejavu ini.
Adapula yang mengaitkan dejavu dengan anomali rangsangan / impuls syaraf ke otak. Sehingga menimbulkan persepsi penangkapan informasi yang salah. Salah satu informasi yang di dapat menjadi lebih telat, sehingga nampak berbagai kejadian atau informasi yang diterima oleh panca indra terkesan lebih lambat. Dari sinilah lahirlah fenomena yang seolah-olah seseorang pernah mengalami suatu kejadian tersebut dimasa lalu. Padahal mereka yang mengalami dejavu sama sekali belum pernah mengalami kejadian, pengalaman atau peristiwa yang sedang dialaminya.
4.
Contoh dejavu
Bagi anda yang sudah pernah mengalami dejavu. Tentunya anda sudah memiliki gambaran dengan terjadinya fenomena dejavu pada diri anda sendiri. Namun, bagi yang belum pernah mengalami dejavu. Lihat saja contoh fenomena kejadian dejavu di bawah ini.
- Di saat anda sedang bepergian ke sebuah tempat asing yang belum pernah anda kunjungi sama sekali. Anda merasa dengan sangat kuat, merasa pernah mengunjungi tempat tersebut sebelumnya. Namun, anda tidak mampu mengingat kapan dan bagaimana anda pernah berkunjung ke tempat tersebut.
- Disaat anda mengalami suatu musibah. Misalnya ditabrak oleh orang yang tidak dikenal. Anda merasa pernah mengalami kejadian tersebut sebelumnya, anda merasa pernah melihat orang yang menabrak anda di masa lalu. Namun, anda tidak tahu dimana dan kapan pernah mengalaminya.
- Disaat anda sedang bercengkrama dengan teman anda. Anda merasa familiar dengan topik dan pembicaraan yang sedang anda bahas dengan teman anda. Anda merasa sudah pernah berbicara dan membahas topik tersebut sebelumnya. Dalam waktu, suasana, tempat, dan kejadian yang sama. Seolah-olah anda sudah pernah mengalaminya.
- Dll
Note : Jika anda mengalami sebuah mimpi (mimpi diwaktu tidur) dan mimpi tersebut terjadi di dunia nyata. Setelah bebrapa hari, minggu atau bulan yang berlalu. Mimpi anda tersebut menjadi kenyataan. Hal tersebut bukanlah termasuk ke dalam fenomena dejavu. Namun masuk ke ranah atau pembahasan yang jauh berbeda dengan dejavu.
5.
Akibat atau efek seringnya mengalami dejavu
Tentunya, jika anda sering mengalami dejavu. Hal tersebut sangatlah mengganggu. Coba periksa kesehatan anda ke dokter. Siapa tahu anda sedang mengalami depresi atau gangguan kesehatan lain nya.
Jika anda sama sekali tidak sakit dan terus mengalami dejavu. Tentunya hal tersebut sangat mengganggu aktivitas anda. Anda akan serasa terjebak dalam putaran waktu. Dan anda menjadi takut untuk berbuat dan melakukan sesuatu. Karena anda dihantui perasaan dejavu.
Untuk itu, coba tenangkan pikiran anda sejenak. Dan jangan terlalu memikirkan fenomena dejavu. Niscaya, semua aktivitas dan kehidupan anda akan berjalan dengan baik dan menjadi normal seperti biasanya. Lagipula, dejavu sangat jarang terjadi. Dan hanya terjadi 1-2 kali dalam setiap kehidupan seseorang, tidak sesering seperti terkena sakit flu.
6.
Penutup
Dejavu memang sesekali pernah dialami oleh kita semua. Namun bukan berarti pengalaman yang kita alami sebelumnya memang benar-benar tidak ada. Siapa tahu, secara tidak sengaja anda berpapasan dengan orang asing, pernah mendengarkan suara, pernah melihat bangunan atau tempat tertentu secara sekilas. Namun, karena anda mengganggapnya tidak penting, sehingga segala informasi yang melintas dan ditangkap oleh panca indra anda tidak teringat dengan baik oleh anda. Walaupun anda tidak mengingatnya, namun semua kejadian yang anda pernah lihat dan rasakan akan tersimpan dan terarsip dengan baik di dalam memori otak anda. Hingga suatu saat ada event yang memicu munculnya kembali ingatan tersebut, sehingga muncul lah apa yang disebut dejavu.