Mungkin bagi orang awam akan kebingungan membedakan antara DNA dan juga RNA ini. Keduanya sebenarnya adalah hal yang sama sekali berbeda. Baik dari bentuk, struktur, ciri, fungsi dan kegunaan nya. DNA dan RNA sangat erat kaitan nya dengan makhluk hidup yang ada di bumi ini. Bahkan kehadiran DNA dan RNA tidak hanya dipelajari oleh para ilmuan atau orang yang ahli dibidangnya saja. Namun sudah merambah keberbagai cerita fiksi pseudosains, yang sudah banyak beredar dan terkenal di seluruh dunia.
Sebut saja seperti hero marvel yakni hulk, yang dapat berubah menjadi makhluk hijau raksasa karena adanya mutasi genetik pada dirinya. Dan juga sebut saja seperti cerita resident evil series, yang melahirkan banyak jenis zombie karena penyebaran virus yang berbahaya. Nah dari cerita tersebut, kira-kira, apakah pengertian dari DNA dan RNA yang sebenarnya ?.
-
Pengertian dan kepanjangan dari DNA dan RNA
DNA dan RNA merupakan cetak biru atau organel sel yang menyimpan berbagai informasi biologis dari makhluk hidup. Keduanya merupakan biomolekul yang menyimpan informasi dan sifat-sifat karakteristik dari makhluk hidup. Instruksi genetika yang terkandung di dalam DNA merupakan awal perkembangan dari kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi ini.
DNA merupakan singkatan atau kependekan dari “Deoxyribo Nucleic Acid”, atau di dalam bahasa indonesia lebih dikenal dengan sebutan “Asam deoksiribo nukleat”.
Sedangkan RNA merupakan singkatan atau kependekan dari “RiboNucleic Acid”, atau di dalam bahasa indonesia lebih dikenal dengan sebutan “Asam ribo nukleat”.
-
Perbedaan antara DNA dan RNA
Dari kedua nama tersebut sudah jelas letak perbedaan nya. Dimana DNA merupakan gugus asam amino rantai ganda yang berfungsi dalam mengendalikan aktivitas genetis dan sintesis protein. Protein tersebut terdiri dari tiga kandungan basa nitrogen, yakni purin, pirimidin dan gugus fosfat.
Sedangkan RNA adalah gugus asam amino rantai tunggal yang berfungsi untuk mensintesis protein. Dan tidak seperti DNA, RNA mengandung 2 basa nitrogen, yaitu purin dan primidin.
Dari sedikit penjelasan yang tersebut diatas, kita dapat mengetahui sedikit banyak mengenai perbedaan diantara DNA dan RNA. Keduanya memiliki perbedaan pada bentuk dan ukuran, kadar dan komponen gula, perbedaan pada jenis basa nitrogen, letak dan fungsinya.
Berikut selengkapnya
ciri / perbedaan diantara DNA dan RNA.
1.
Perbedaan bentuk dan ukuran DNA dan RNA
DNA memiliki struktur atau bentuk gugus asam amino rantai ganda, sedangkan RNA memiliki struktur atau bentuk gugus asam amino rantai tunggal / pendek. Nah, maka dari itu secara ukuran, DNA memiliki bentuk yang pada umumnya lebih panjang dari bentuk dan ukuran RNA. Dengan demikian, DNA memiliki bentuk cenderung panjang dan bulat, dan RNA berbentuk pendek dan tipis.
2.
Perbedaan Komponen penyusun DNA dan RNA
#
Gugus Gula
Gugus gula yang menyusun DNA adalah deoksiribosa, sedangkan gula penyusun di dalam RNA adalah Ribosa. Perlu anda ketahui, deoksiribosa merupakan gabungan dari dua gugus gula ribosa. Hal tersebut terjadi karena DNA memiliki struktur atau bentuk rantai ganda. Jadi penyusun gulanya juga ikut ganda juga.
#
Gugus protein
Selain komponen gula, komponen penyusun DNA yang lain nya. Yakni komponen basa nitrogen juga berbeda dari satu dengan yang lain nya. Dimana DNA mengandung 3 basa nitrogen. Yakni purin (adenin dan guanin), pirimidin (sitosin dan timin), dan yang terakhir adalah fosfat. Sedangkan basa nitrogen pada RNA terdiri dari 2 komponen, yakni purin (adenin dan guanin) dan pirimidin (sitosin dan urasil).
3.
Perbedaan kadar antara DNA dan RNA
Kadar DNA bersifat statis karena tidak dipengaruhi oleh aktivitas genetis dan sintesis protein. Namun sebaliknya, kadar RNA dapat berubah karena adanya aktivitas sintesis pada proteinnya.
4.
Perbedaan letak DNA dan RNA
Letak DNA dan RNA juga berbeda antara satu dengan yang lainnya. Jika pada umumnya DNA terletak pada inti sel. Maka RNA dapat terletak pada beberapa bagian organel sel seperti pada sitoplasma, ribosom maupun di inti sel.
5.
Perbedaan fungsi DNA dan RNA
Fungsi DNA sangat kompleks, DNA mengandung berbagai informasi genetika yang berkaitan dengan keturunan atau sifat turunan makhluk hidup (genetis), dan juga berfungsi sebagai pengendali kegiatan sintesis protein. Sedangkan RNA hanya memiliki satu fungsi saja, yakni hanya sebagai pengendali sintesis protein.
Ya, kurang lebih begitulah sedikit banyak penjelasan mengenai
perbedaan diantara DNA dan RNA. Keduanya memiliki banyak perbedaan yang berbeda. Diantaranya terletak pada komponen penyusun, bentuk dan struktur ukuran, letak, kadar kandungan serta fungsinya. Lebih jelasnya lihat saja
tabel perbedaan antara DNA dan RNA dibawah ini.
Perbedaan antara DNA dan RNA |
Objek |
DNA |
RNA |
Bentuk |
Pita spiral ganda | Pita tunggal |
Ukuran | Panjang | Pendek |
Gula | Deoksiribosa | Ribosa |
Basa nitrogen | Purin (Adenin, guanin)
Pirimidin (Sitosin, timin) | Purin (Adenin, guanin)
Pirimidin (Sitosin, urasil) |
Kadar | Tidak terpengaruh oleh aktivitas kecepatan sintesis protein | Berubah-ubah menurut aktivitas kecepatan sintesis protein |
Letak | Inti sel | Inti sel, ribosom, sitoplasma |
Fungsi | Mengendalikan faktor keturunan dan sintesis protein | Hanya mengendalikan sintesis protein |