Rasa jenuh, bosan dan malas di saat bekerja terkadang datang menghampiri siapa saja. Apalagi bagi anda yang masih mengganggur, masih menjadi seorang pengacara (pengangguran banyak acara). Terkadang karena terlalu sering mencari pekerjaan dan seringkali ditolak saat melamar pekerjaan. Hal tersebut malah membuat semangat seseorang menjadi merosot jatuh. Dan pada akhirnya, rasa malas untuk bekerja pun datang begitu saja.
Bagaikan jaelangkung yang datang tanpa diundang. Rasa malas ini dapat membuat masalah serius bagi siapa saja yang memanjakannya. Nah, maka dari itu, untuk mengusir rasa malas dari dalam diri, coba saja anda ikuti berbagai langkah di bawah ini.
-
Cara mengatasi dan menghilangkan rasa malas untuk bekerja
Seorang pengangguran, tentunya tidak begitu saja menjadi pengangguran. Pasti ada saja latar belakang yang menyebabkan seseorang tersebut menjadi menganggur. Sebut saja seperti karena keterbatasan ilmu dan pendidikan (sekolah tamatan sd / smp), sulitnya mencari lapangan pekerjaan, rasa gengsi yang keterlaluan, kekurangan pada diri seseorang (minder, phobia sosial), paksaan orang tua, karena perbedaan gender, di phk oleh perusahaan, trauma berkepanjangan, rasa malas yang sudah mendarah daging, dan masih banyak yang lainnya.
Kesemua hal yang tersebut diatas, tentunya merupakan sedikit alasan bagi siapa saja yang memutuskan untuk menjadi seorang pengangguran. Namun pada akhirnya, karena keterbatasan waktu dan biaya hidup. Cepat atau lambat, para pengangguran pasti akan mencari pekerjaan seadanya, atau mungkin malah bergabung ke sisi gelap / join the dark side ?. Menjadi seorang penjahat dan sampah masyarakat ?. Tentunya anda tidak ingin menjadi seperti demikian bukan ?.
Maka dari itu, untuk memperoleh semangat kerja anda kembali. Coba saja ikuti beberapa langkah yang tertera di bawah ini.
1.
Tingkatkan rasa kepercayaan diri
Bagi sebagian orang, minder atau kurang PD, dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Termasuk di dalamnya dalam hal mencari sebuah pekerjaan. Jadi, jika anda masih ragu untuk membuka diri dan bersosialisasi di masyarakat. Coba saja hilangkan semua pikiran negatif anda. Percayalah pada diri anda. Semua manusia itu sama, sama-sama berdaging, sama-sama berdarah, tidak ada bedanya. Jadi fokuslah pada kelebihan anda. Dan jangan terlalu fokus pada kekurangan anda.
Nikmati berbagai cacian yang dilontarkan kepada anda, sebagai nasehat dan kritik yang membangun. Jadikan kritik dan cacian tersebut sebagai semangat untuk berjuang. Lagipula, anda hidup bukan untuk menyenangkan orang lain. Jadi abaikan saja mereka, dan yakinlah, bahwa anda bisa. Bisa menjadi apa yang seperti anda impikan. Tentunya jangan bermimpi untuk menjadi kamen rider, ultraman, power ranger, super saiya, dan lain sejenisnya. Karena itu semua hanyalah imajinasi semata.
2.
Melihat ke bawah dan Melihat ke depan
Jangan terlalu sering melihat keatas, melihat orang-orang yang lebih beruntung dari anda. Lihatlah kebawah, lihatlah orang-orang yang kurang beruntung diluar sana. Banyak dari mereka yang tidak mempunyai tempat tinggal, tidak mempunyai pakaian, dan tidak mampu membeli makanan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Syukuri hidup anda dan bangkitlah dari keterpurukan anda. Hilangkanlah gengsi dan arogansi yang tinggi, jalani hidup semampunya, let it flow, begitulah.
Lihatlah kedepan, pikirkan masa depan anda, pikirkan kelanjutan hidup anda. Memang rejeki dan mati sudah ada yang mengatur, Tapi nyatanya anda tidak tahu kan, jika rejeki itu kapan datangnya ?. Jadi janganlah anda berpangku tangan dan menunggu roti turun dari langit. Bangkitlah dan berusahalah semampunya, agar anda menjadi orang yang mulia. Orang yang mampu menghidupi diri sendiri dari hasil kerja tangan anda, orang yang mempunyai harga diri, orang yang tidak menggantungkan hidupnya pada orang lain.
3.
Membuat usaha sendiri / berwirausaha
Jika anda tidak mau diperintah dan disuruh orang lain. Anda memiliki jiwa seni dan watak seorang bos yang tinggi. Tidak ada salahnya jika anda berwirausaha, membuka usaha baru, tanpa perlu bekerja dengan orang lain. Dengan demikian, anda tidak perlu menunggu gajian dari bos atau perusahaan, karena anda akan mendapatkan uang dari hasil jerih payah anda sendiri. Dari hasil usaha dan kreativitas anda sendiri. Tanpa perlu disuruh-suruh atau diperintah oleh bos atau atasan yang terkadang menjengkelkan.
4.
Bersyukur dan Bertawakal
Syukuri kehidupan anda. Walaupun hidup ini terasa berat, terasa menyakitkan, dan terkadang kita mengganggapnya tidak adil. Ya, begitulah hidup, kita sebagai manusia hanya bisa berusaha, berusaha dan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengubah segala kemungkinan yang ada. Jadi semangatlah, masih banyak orang yang kondisinya lebih buruk dan parah dari anda.
Nikmati hidup anda, berusahalah dan terus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup anda. Dan tentunya jangan lupakan Tuhan anda. Karena anda tidak mendapat uang atau rejeki dari tangan anda sendiri, namun rejeki itu adalah sebuah titipan yang diberikan. Rejeki yang disalurkan ke anda, melalui berbagai perantara yang ada.
Jika anda masih saja menganggur dan belum bekerja, anda merasa malas dan bosan dengan kehidupan anda. Teruslah berdoa kepada Tuhan, karena dengan perantara doalah, nasib buruk seseorang dapat dirubah oleh Tuhan. Jadi terus berprasangka baik saja, dan pantang menyerah. Hidup itu sulit coy, tidak semudah menggoreng, angkat dan tiriskan begitu saja.
-
Cara mengusir dan menghilangkan rasa malas saat bekerja
Bagi anda yang sudah bekerja. Tekadang rasa jenuh, bosan dan malas datang begitu saja. hal ini tentunya banyak dipengaruhi oleh berbagai hal. Sebut saja seperti kegiatan yang monoton, misalnya seperti para pekerja pabrik dan kantoran. Rasa lelah yang berkepanjangan (misal sakit anemia), karena pengaruh cuaca yang kurang mendukung (misal hujan), pekerjaan yang tidak cocok di hati, dan lain sebagainya.
Untuk mengatasi rasa malas yang melanda, hanya ada 2 cara yang perlu dilakukan, yakni diantaranya :
1.
Improvisasi kegiatan atau aktivitas kerja anda
Rasa bosan datang dari aktivitas yang dilakukan secara monoton. Aktivitas atau rutinitas yang sama dilakukan secara berulang-ulang. Dari rasa bosan tersebut, tentunya akan memunculkan rasa malas yang hebat. Maka dari itu, jika anda tidak ingin menjadi malas lagi. Coba saja warnai aktivitas kerja anda. Jika anda pergi kekantor dengan naik mobil. Coba saja pergi ke kantor naik sepeda motor. Jika anda makan di pagi hari dengan roti, coba saja makan dengan singkong. Dan lain sebagainya, pokoknya ada yang beda gitulah.
2.
Syukuri pekerjaan yang anda punya
Banyak orang yang merasa kurang srek dengan pekerjaan yang ia punya. Misalnya, Ada seseorang yang bercita-cita menjadi seorang PNS, eh malah ia bekerja sebagai seorang office boy di kantor kecamatan. Dari sinilah, terkadang rasa malas bermula.
Ketidak ikhlasan di dalam hati seseorang dapat membuat pekerjaan seseorang menjadi buruk dan apa yang ia lakukan menjadi malas. Maka dari itu syukuri saja apa yang anda punya sekarang. Karena di luar sana banyak sekali pengangguran yang mendambakan sebuah pekerjaan seperti yang anda punya.
Jadi janganlah pesimis, apalagi sampai mau resign kerja. Karena belum tentu setelah anda keluar dari tempat kerja yang sekarang, anda akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Bisa jadi malah anda menjadi seorang pengangguran.
-
Cara untuk mencegah rasa malas menjangkiti diri anda
Untuk mencegah datangnya rasa malas. Apalagi malas saat bekerja, coba lakukan beberapa langkah yang tersebut di bawah ini dengan sungguh-sungguh.
1. Tidur yang cukup
2. Biasakan bangun di pagi hari
3. Rajin berolahraga dan menjaga kesehatan
4. Atur pola makan (makan yang seimbang)
5. Improvisasi rutinitas harian anda
6. Atur pola pikir anda (berpikir positif)
7. Jangan menunda-nunda pekerjaan
8. Jangan terlalu memaksakan diri (Bekerja diluar kemampuan)
9. Istirahat yang cukup (relaksasi)
10. Jangan terjebak di zona nyaman (memanjakan kemalasan)
11. Persiapkan apa yang akan anda kerjakan
12. Jangan terlalu gengsi dan buang jauh-jauh kesombongan di dalam hati
13. Terima semua kenyataan hidup yang anda hadapi
14. Syukuri segala nikmat kehidupan yang anda dapatkan
15. Bersabar dengan segala apa yang terjadi
16. Bertawakal semampunya (berusaha + doa)
Saya rasa begitulah berbagai
cara ampuh untuk mencegah, mengusir, mengatasi dan menghilangkan rasa malas atau kemalasan dalam diri anda, khususnya di dalam bekerja. Semoga bermanfaat . .