Pemalu dan pendiam, rasanya kedua hal ini tidak dapat dipisahkan. Karena pada dasarnya kebanyakan orang yang pemalu, lebih cenderung sering pendiam. Hal ini tentunya tidak berlaku bagi orang yang cuma sekedar pendiam saja. Karena tidak semua orang yang pendiam itu adalah orang yang pemalu. Karena ada banyak orang yang pendiam, namun mereka sebenarnya diam-diam menghanyutkan.
Ya pada intinya orang yang pendiam belum tentu ia seorang yang pemalu. Dan orang yang pemalu, pastinya ia adalah seorang yang pendiam. Coba bayangkan jika ada orang yang cerewet, bawel dan supel tapi pemalu, pernah nemuin ngak ?. Pastinya ngak ada, atau paling tidak ya jarang sekali. Karena pada dasarnya orang pemalu lebih cenderung selalu takut salah, takut melukai perasaan orang lain, takut dengan penilaian orang lain. Jadi wajar jika mereka akan lebih cenderung menjaga sikap bicara dan tingkah laku mereka.
Nah bagi anda yang memiliki sifat pemalu dan pendiam. Menurut saya sih ini merupakan suatu sifat yang terpuji. Karena dengan adanya rasa malu, kita akan bisa menjaga diri ini dari berbagai perbuatan yang mengarah ke hal yang negatif. Dan juga mencegah dari berbagai perbuatan dan perkataan yang tidak berguna.
Namun, jika sifat pemalu dan pendiam ini sudah kehilangan kontrol. Sampai-sampai mengganggu kehidupan bersosial, menganggu dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya sampai anda takut jika bertemu dengan orang lain, orang baru, takut di keramaian dan sebagainya. Maka ini harus segera ditindak lanjuti, karena sifat dan sikap pemalu dan pendiam anda sudah mengarah ke ranah penyakit psikologis. Sebut saja namanya adalah phobia, lebih tepatnya sebut saja sebagai fobia sosial.
Nah pertanyaanya, bagaimana cara mengontrol dan mengurangi sikal pemalu dan pendiam di dalam diri, agar tidak menjadi penyakit yang membahayakan (minder, phobia). Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini.
#
Cara mengurangi / mengubah sifat pemalu dan pendiam
1.
Fokus pada kelebihan diri
Biasanya orang yang kelewat pemalu seringkali merasa rendah diri. Mereka menganggap dirinya penuh dengan banyak kelemahan-kelemahan yang memalukan. Sehingga disaat mereka bertatap muka dengan orang lain, ataupun pergi ke tempat-tempat umum. Mereka akan menjadi minder dan kurang percaya diri. Pada akhirnya mereka akan menjadi banyak berkeringat, dan salah tingkah ketika dihadapkan dengan suatu kondisi yang berhubungan dengan sosialisasi.
Nah, jika anda mengalami gejala seperti ini. Cepat-cepat buang pikiran tersebut. Kita kan sama-sama manusia yang penuh dengan kekurangan dimana-mana. Jadi percaya dirilah pada diri anda sendiri, yakinilah semua orang itu sama. Dan fokuslah pada kelebihan anda, agar anda tidak lagi salah tingkah saat berada di depan umum.
Karena jika anda menjadi salah tingkah dan malu di muka umum / keramaian. Nantinya anda malah akan menjadi pusat perhatian, dan akhirnya anda akan makin malu dan salah tingkah 😫. Jadi slow saja ya mank, santai saja.
2.
Berpikiran positif
Jika anda orang yang perfeksionis, introvert lagi pemalu. Nah biasanya anda akan lebih cenderung memikirkan kemungkinan terburuk terlebih dahulu disaat anda akan berbicara maupun berbuat sesuatu. Hal ini tentunya jika dibiarkan akan membuat anda menjadi semakin salah tingkah dan malu disaat berada di tengah-tengah suatu komunitas maupun di tengah keramaian. Hingga nantinya anda malah menjadi salting dan kacang. Diem nagk jelas sambil keringetan.
Nah, maka dari itu, buang jauh-jauh semua pikiran negatif yang ada di dalam kepalamu. Rileks saja, let it flow, ambil positifnya aja, percaya diri, dan nyantai saja. Apa kata orang tentang dirimu jangan terlalu diambil hati.
3.
Rencanakan semuanya dengan matang
Biasanya orang yang introvert sering bingung jika dihadapkan dengan suatu pembicaraan atau suatu kegiatan yang mendadak. Apalagi jika kamu seorang introvert yang pemalu, lengkap sudah penderitaanmu.
Maka dari itu, sebelum beraktivitas di keramaian ataupun akan memulai suatu diskusi dan percakapan. Rencanakan semuanya terlebih dahulu, agar nantinya anda tidak menjadi kikuk, salah tingkah, dan jadi kacang ðŸ˜.
4.
Menjadi pendengar yang baik
Jika kamu orangnya pendiam dan pemalu. Jarang sekali ngumpul dan ngobrol bareng teman-teman. Mulai sekarang ubah sikap tersebut. Coba ikut mabar bareng teman-teman, entah itu teman sekelas, teman kerja, dll. Asal masih dalam ranah kegiatan yang positif, langsung ikut saja. Minimal kamu harus menjadi pendengar yang baik dan ikut ngibrol nyantai bareng teman.
Jika kamu sudah akrab, pastinya lama-kelamaan kamu akan menjadi lebih pd, lebih gokil, lebih cerewet dan supel dari orang yang ekstrovert sekalipun.
Ya sebenarnya masih banyak cara yang lainnya. Pada intinya sih anda harus bisa mengontrol rasa takut berlebih dan mengontrol emosi yang ada di dalam diri. Agar anda tidak menjadi terlalu pemalu dan pendiam.
Karena pada dasarnya sifat pemalu dan pendiam ini merupakan sifat yang terpuji. Jadi kedua sifat tersebut tidak perlu dihilangkan, cukup dikontrol sedikit saja. Agar tidak kelewatan menjadi phobia sosial. Coba bayangkan jika kamu tidak memiliki rasa dan sifat malu ?, Mau jadi apa kamu ? 🤣, Apa bedanya orang yang tak tahu malu dengan orang gila ?. Tentunya anda tahu sendiri jawabannya. Cukup sekian saja, semoga bermanfaat. . .