Yang namanya merantau memang bukanlah perkara yang mudah. Sukses dan tidaknya seseorang diperantauan tentunya ditentukan oleh berbagai faktor. Salah satunya yakni persiapan atau bekal yang harus dimiliki dan dibawa oleh si perantau.
Nah, kira-kira
persiapan apa sajakah yang dibutuhkan para calon perantau ini ?. Bekal apasajakah yang kiranya dipersiapkan untuk dibawa diperantauan ?. Langsung saja berikut jawabannya . .
1.
Kesehatan fisik dan mental
Di tanah rantau itu keras bro. Jika kita singgah ditempat asing, mampir dikota yang tidak kita kenal. Mencari ilmu, mencari pekerjaan, mencari kesuksesan, dll, Semuanya akan terasa sangat berat untuk dijalankan.
Bayangkan saja jika anda sakit-sakitan. Apakah anda mampu menahan kerasnya persaingan dan pergaulan di ibu kota, di tanah asing atau mungkin dipelosok nusantara ?, Pastinya tidak. Jadi kesehatan badan sangat penting untuk diperhatikan sebelum anda memutuskan untuk merantau.
Selain kebugaran fisik, kesehatan psikis / mental juga harus diperhatikan. Mental yang kuat, sekuat baja, pikiran yang terbuka, prinsip hidup yang tangguh, sangat dibutuhkan saat kita memutuskan diri untuk merantau. Pasalnya di tanah perantauan, kita haruslah kuat untuk menahan semua beban hidup, tekanan mental, atau mungkin segala jenis cacian, omongan, rasa sepi, dan sebagainya. Tanpa itu semua, rasanya akan sulit jika kita berada di tanah rantau.
2.
Keahlian atau ketrampilan yang memadai
Jika anda ingin merantau, selain menyiapkan kesehatan fisik dan kekuatan mental. Keahlian atau skill sangatlah penting dan berguna untuk menjamin kesuksesan anda di tanah perantauan. Skill atau keahlian ini, bukan hanya terpaku pada skill untuk bekerja pada bidang tertentu saja. Melainkan skill kehidupan lainnya, seperti skill untuk pertahanan diri (bela diri), skill komunikasi, skill kemandirian (masak, kegiatan sehari-hari, dll), dan sebagainya.
Bayangkan saja jika anda ditanah rantau, ketemu dengan preman, anda dipalak, bagaimana reaksi anda jika anda tidak memiliki skill pertahanan diri ?. Pasti miris bukan ?, Makanya skill survival sangat penting dikuasai disaat anda berada di tanah rantau.
3.
Modal yang cukup
Modal disini bukanlah hanya sebatas uang semata. Karena, bukannya tujuan anda merantau untuk memperoleh kesuksesan dan pengalaman hidup ?. Anda merantau untuk memperoleh penghidupan yang layak ?. Masak iya merantau harus membawa uang berjuta-juta, atau mungkin bermilyar-milyar ?. Kalau seperti demikian , namanya bukan merantau lagi, akan tetapi pindah rumah ala sultan 🤣.
Kembali lagi ke topik utama. Jadi, apa sajakah bekal fisik / modal yang harus anda bawah ke tanah rantau. Begini jawabannya . .
A. Uang secukupnya.
B. Perlengkapan sehari-hari secukupnya (pakaian, alat mandi, alat komunikasi, dll).
C. Bukti skill / keahlian diri (ijasah, sertifikat keahlian, dll).
D. Skill sosial yang mumpuni (tidak nolep).
Ya, saya rasa itu saja sudah cukup.
4.
Tujuan yang jelas
Tentukan tujuan wilayah rantauan anda dengan jelas, jangan hanya modal nekat saja. Rundingkan dengan teman atau keluarga dekat anda. Rundingkan atau ketahui seluk-beluk wilayah rantauan yang akan anda kunjungi. Lihat mulai dari keadaan wilayah, resiko keamanan wilayah, perencanaan tempat tinggal, rencana kerja, rencana bertahan hidup, dll.
Dengan persiapan yang matang, maka anda akan terhindar dari yang namanya kehidupan yang sia-sia. Misalnya seperti menjadi gelandangan di ibu kota, dan sebagainya.
5.
Doa
Ya, yang terakhir tinggallah doa. Doa dan restu dari kedua orang tua, doa kita kepada sang pencipta. Panjatkan doa kepada Tuhan yang maha esa, agar segala langkah yang anda ambil didalam kehidupan merantau berjalan sukses dan lancar. Aamiiinnn..