Kurang piknik, kata yang satu ini sangat sering terdengar di sekitar kita. Apalagi di zaman sekarang dimana teknologi komunikasi yang sudah sangat berkembang pesat. Rasanya di internet, di sosial media, di berbagai situs jejaring sosial. Kata kurang piknik ini sering dituliskan oleh para netizen pada status maupun komentar yang mereka buat.
Nah, pertanyaannya adalah, apakah itu yang dimaksud dengan kurang piknik ?, Arti dari kurang piknik itu apa ?, Ciri dan gejala orang yang kurang piknik itu bagaimana ?. Berikut jawaban selengkapnya . . .
1.
Apa itu kurang piknik ?
Kurang piknik adalah sebuah kata kiasan yang digunakan oleh orang-orang, atau oleh para netizen. Untuk menyindir seseorang yang kiranya dia terlalu sensitif, mudah emosi, dan mudah marah dengan sesuatu yang sebenarnya merupakan hal sepele.
Kurang piknik juga terkadang ditujukan kepada orang yang terlalu serius dengan hidupnya. Mereka kurang mengerti dengan humor, suka marah-marah ngak jelas, mudah terpicu atau triggered akan sesuatu. Selain itu, orang ini juga mudah sekali menjadi stres, kurang fokus akan sesuatu, sering merasa jengkel dan ceroboh.
Mereka orang yang kurang piknik, mendapatkan sebutan atau julukan seperti demikian. Karena mereka didalam berbicara, bertindak dan bersosialisasi terasa kaku, sensitif dan mudah terpicu. Layaknya seperti orang yang banyak pikiran, seperti orang yang stres, seperti orang yang kurang refreshing / kurang piknik.
Selain pengertian kurang piknik yang tersebut diatas. Kata kurang piknik juga dapat ditujukan kepada orang-orang yang kurang ilmu, kurang wawasan, kurang pergaulan di dalam hidupnya. Mereka selalu telat update dengan informasi terbaru. Tidak tahu menahu dengan dunia luar, bermasyarakat dan sejenisnya.
Jadi bisa dibilang, kurang piknik pada dasarnya memiliki dua arti. Yang mana . . .
A. Kurang piknik adalah orang-orang yang sensitif, mudah marah dan terpicu karena banyak pikiran dan pekerjaan.
B. Kurang piknik adalah orang-orang yang memiliki sedikit wawasan, pengalaman hidup, dan sosialisasi yang minim dalam masyarakat.
2.
Ciri-ciri orang yang kurang piknik
Banyak sekali ciri atau gejala dari orang yang kurang piknik ini. Diantaranya ciri tersebut adalah . . .
#
Ciri kurang piknik tipe 1/A
A. Sensitif, mudah marah dengan sesuatu
B. Tidak pandai menjaga emosi, berapi-api, mudah terpicu
C. Sering merasa jengkel
D. Kurang fokus, bahkan seringkali merasa pusing
E. Stres
#
Ciri kurang piknik tipe 2/B
A. Sering bersedih
B. Banyak pikiran
C. Jarang bersosialisasi
D. Kurang wawasan, kurang tahu dengan info terupdate, kurang gaul
E. Suka menyalahkan diri sendiri
F. Telmi, sering ngak nyambung saat diajak ngobrol
3.
Contoh kasus kurang piknik
Berikut beberapa contoh kasus dari istilah yang dapat disebut sebagai kurang piknik.
#
Contoh kasus Kurang piknik tipe 1/A
Misalnya anda memiliki teman. Teman anda bekerja terus tanpa memiliki waktu libur sedikitpun. Bahkan dihari minggu pun teman anda masih terus bekerja.
Suatu ketika anda bertemu dengan teman anda dijalan. Anda dan teman anda saling menyapa. Tapi, entah mengapa raut wajah teman anda nampak berbeda, nampak suram. Ketika anda sedang mengajak ngobrol teman anda, anda mengajak bercanda, eh dianya malah marah-marah ngak jelas.
Dari sini, anda melontarkan perkataan "kurang piknik" ke teman anda yang marah-marah tadi. Misalnya, "santai coy, kalem euy, kurang piknik loe ya ?".
#
Contoh kasus Kurang piknik tipe 2/B
Ceritanya anda punya teman, setiap ketemu bawaannya curhat terus. Jika ditanya sesuatu tentang berita yang sedang booming dan viral di internet atau dilingkungan sekitar anda. Eh, malah si dia ngak tahu apa-apa. Ngak mudeng bin ngak nyambung.
Maka dari sinilah anda melontarkan perkataan "kurang piknik" ke teman anda. Misalnya, "wah kudet lo, kemana aja loe gan ?, Mainlu kurang jauh, kurang piknik !".
Ya begitulah kiranya
pengertian, ciri dan contoh dari kurang piknik ini. Cukup sekian dan semoga bermanfaat . .