Bagi anda yang berprofesi sebagai seorang pedagang. Tentunya anda ingin jika setiap harinya, barang dagangan atau jualan anda cepat laris, banyak pembeli, ramai pengunjung, banyak pelanggan. Setiap hari ramai akan pembeli yang membeli barang dagangan di tempat anda.
Namun, terkadang kenyataan tidak sesuai dengan ekspetasi yang diharapkan. Dagangan anda menjadi sepi dari pembeli, dan parahnya lagi tidak ada pembeli sama sekali. Mengapa bisa demikian ?. Berikut jawabannya . . .
#
Penyebab dagangan menjadi sepi dari pembeli
1.
Produk yang anda jual tidak terlalu dibutuhkan di masyarakat
Jika anda menjual baju selam di padang pasir. Pastinya barang dagangan anda tersebut tidak ada yang mau membeli. Dan jika anda menjual umpan ikan di lokasi pemancingan, tentunya pasti sedikit banyak akan ada orang yang akan membeli barang dagangan anda.
Jadi untuk membuat barang dagangan anda cepat laku dan laris manis. Carilah kiranya barang dagangan yang dibutuhkan oleh masyarakat luas. Kalau bisa, cari barang jualan yang dibutuhkan setiap saat, setiap waktu, tanpa mengenal musim.
2.
Tidak ada orang yang tahu tentang barang yang anda jual
Jika anda menjual barang yang tidak diketahui fungsinya untuk apa. Orang disekitar anda jualan tidak tahu apa yang anda jual. Maka sudah dapat dipastikan, barang dagangan anda tidak akan laku. Karena orang-orang biasanya membeli sesuatu yang mereka tahu fungsi dan manfaat atau daya gunanya.
3.
Tempat jualan tidak strategis
Jika anda menjual sayuran di kuburan. Tentunya akan ada sedikit pembeli yang mau membeli sayuran yang anda jual. Begitupula sebaliknya, jika anda menjual sayuran sambil keliling desa. Pastinya akan ada banyak warga yang mau membeli sayuran yang anda jual.
Jadi, bisa dibilang tempat jualan yang strategis juga berpengaruh didalam cepat lakunya suatu dagangan dan banyaknya pembeli yang mau membeli barang dagangan anda.
4.
Reputasi dan penampilan anda terlihat buruk di mata pembeli
Jika penampilan anda bergaya seperti preman, cara bicara anda kasar seperti penjahat. Anda teriak sekeras-kerasnya kesana kemari, misalnya anda berteriak karena sedang menjual bunga 😠. Tentu pastinya tidak akan ada orang yang mau membeli bunga kepada anda. Bahkan mungkin tidak ada orang yang mau dekat-dekat dengan anda.
Hal ini berbeda jika anda adalah seorang wanita yang cantik, lembut, berpakaian rapi, berhijab 😍. Anda berjualan bunga, pastinya akan ada banyak orang yang akan membeli bunga kepada anda.
Dari logika diatas, sudah jelas. Bahwa, penampilan dan reputasi pedagang sangat berperan penting didalam cepat laku atau tidaknya barang yang mereka jual.
5.
Harga yang tidak wajar
Jika anda nekat menjual barang dengan harga yang lebih tinggi dari pasar. Tentunya para pembeli akan lari meninggalkan anda. Dan mereka tentunya akan memilih untuk membeli barang di toko lain yang menawarkan harga yang lebih bersahabat.
6.
Kualitas barang
Kualitas barang dagangan juga berperan penting didalam cepat laku atau tidaknya barang dagangan anda. Jika kualitas barang yang anda jual sangatlah bagus, harganya murah lagi. Tentunya hal ini akan mendatangkan banyak pembeli.
Jadi, dari ke-6 hal yang tersebut diatas. Pada intinya, untuk membuat barang dagangan anda cepat laku, laris manis dan dapat terjual habis. Anda haruslah . .
#
Cara agar dagangan laris terus, ramai pembeli, banyak pelanggan, untung besar
1.
Menjual barang yang banyak dibutuhkan
Sebelum anda memutuskan untuk berjualan. Riset terlebih dahulu mengenai barang dagangan yang ingin anda jual. Apakah barang yang anda jual berpotensi cepat laku dipasaran, apakah barang yang anda jual dapat bertahan lama, untung besar, dan sebagainya.
Dengan meriset sebelum berdagang. Maka sedikit banyak anda dapat menekan angka kerugian yang sekiranya terjadi karena hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, kesempatan untuk cepat lakunya barang dan untuk mendapatkan keuntungan yang besar juga dapat terbuka lebar.
2.
Mempromosikan barang jualan
Pemasaran dan pengenalan produk di masyarakat juga sangatlah penting didalam proses perdagangan. Jika produk dagangan anda banyak dikenal orang. Maka akan ada pelanggan yang banyak mencari barang anda di pasaran. Bahkan, mungkin malah akan ada banyak calon pelanggan setia yang berdatangan.
3.
Service yang bagus bagi para pembeli
Di dalam melayani pembeli. Anda juga harus berpenampilan menarik dan bertingkah dengan baik dan sopan. Buat pembeli nyaman hadir di toko anda, buat pembeli serasa hadir di rumah sendiri.
Kata orang-orang zaman dulu, pembeli adalah raja. Jadi layani calon pembeli anda sebaik-baiknya. Buat mereka terkagum, dan giring mereka untuk membeli produk yang ingin anda jual.
4.
Kejujuran harus diutamakan
Didalam proses jual beli, kejujuran adalah penentu utama didalam proses perdagangan. Jika anda jujur, maka reputasi toko anda akan semakin baik dimata para pembeli. Anda akan memperoleh kepercayaan bagi para pembeli. Sehingga para pembeli akan merasa nyaman dan yakin jika membeli barang dagangan di toko yang anda miliki. Bahkan, nantinya mereka akan menjadi pelanggan tetap dan setia di toko yang anda kelola atau miliki.
5.
Kualitas barang yang bagus
Kualitas barang sangatlah penting didalam proses jual beli. Karena pada umumnya para pembeli yang baik, selalu memilah dan memilih calon barang yang mereka ingin beli. Jika kualitas barang yang anda jual sesuai dengan selera pembeli. Maka pembeli akan dengan senang hati membeli barang di toko yang anda miliki.
6.
Harga yang bersahabat
Selain kualitas barang yang baik. Pembeli juga pada umumnya selalu membandingkan harga barang antara toko yang satu dengan toko yang lain. Jadi usahakanlah anda menjual barang dengan harga yang bijak. Asalkan pembeli senang, anda juga memperoleh keuntungan dari hasil penjualan. Maka juallah barang yang anda miliki dengan harga yang kompetitif. Harga yang murah tapi tidak terlalu murah, intinya yang sedang-sedang saja.
7.
Mencari tempat yang strategis untuk jualan
Supaya jualan anda cepat laku dan laris. Jangan lupa juga anda untuk memilih tempat yang strategis untuk menjual barang dagangan anda. Misalnya di pasar, di keramaian, di tempat lalu lalang manusia, atau mungkin anda sendiri yang mendatangi para penjual. Misalnya seperti berjualan barang dengan mobil pick up, sambil keliling desa - kota, dan sebagainya.
Jika anda berjualan online, jangan lupa juga untuk mencari toko online atau sosial media yang sekiranya dapat mendongkrak angka penjualan anda.
8.
Menawarkan bonus spesial
Orang-orang pada dasarnya tertarik dengan yang namanya bonus, diskon dan sebagainya. Walaupun sebenarnya harga diskon barang sama saja dengan harga asli barang. Maka orang-orang akan lebih tertarik untuk membeli barang yang didiskon. Contoh mudahnya . .
A. Harga barang asli : 1.2 juta rupiah
B. Harga barang dengan diskon : 1.5 juta + diskon 20%
9.
Berdoa dan sedekah
Langkah terakhir agar usaha anda berjalan dengan lancar. Agar barang dagangan dan jualan anda menjadi cepat laku dan laris. Maka jangan lupa untuk berdoa kepada Tuhan yang maha esa. Minta kepadanya, jangan minta ke yang lain. Apalagi sampai berbuat syirik dengan meminta ke dukun, bantuan jin, jimat, dll. Semuanya haram dan berdosa besar.
Berdoa saja kepada Tuhan, rajin ibadah, kurangi maksiat, perbanyak sedekah. Niscaya, Tuhan akan memudahkan segala urusan yang anda punya. Termasuk didalam hal ini mengenai kegiatan perdagangan yang anda jalani.