Internet memanglah nampak seperti pedang bermata dua. Didalamnya terdapat sisi positif dan negatif, terdapat manfaat dan keburukan. Semua orang, semua kalangan, baik itu anak-anak, pelajar, remaja, pemuda-pemudi, orang dewasa, orang tua, semuanya dapat merasakan manfaat ataupun keburukan teknologi internet ini.
Untuk menanggulangi dampak negatif dari internet ini. Khususnya bagi para pelajar, dunia pendidikan dan pada umumnya bagi seluruh masyarakat indonesia. Maka setidaknya orang tua dan guru harus ikut berperan aktif didalam membimbing anak didiknya agar tidak terjerumus kedalam dunia hitam internet. Yakni dunia yang penuh dengan kejahatan dan dapat merusak moral generasi bangsa.
Untuk itu, untuk mencegah dan mengurangi dampak buruk internet ini. Setidaknya anda haruslah . . .
#
Cara mengatasi dampak buruk internet
1.
Memasang filter pada browser
Untuk mencegah anda, ataupun anak dan murid-murid anda mengakses berbagai situs yang tidak-tidak. Usahakan anda mengaktifkan fitur safe search pada browser yang terinstall di hp atau komputer yang ada.
Secara default, biasanya setiap mesin pencari selalu mengaktifkan fitur safe search pada pengaturannya. Jadi anda tidak perlu khawatir. Apalagi sekarang google sudah bekerja sama dengan pemerintah untuk mengeblok semua situs yang tidak-tidak. Jadi browsing di google rasanya sudah semakin aman.
Utuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, maka cukup gunakan mesin pencari google saja untuk mencari sesuatu. Dan block semua situs pencarian lainnya. Karena mesin pencari yang lain masih belum ada kerja sama dengan pemerintah. Sehingga berbagai konten negatif masih menjamur didalamnya.
2.
Memasang antivirus
Memasang antivirus pada komputer berguna untuk mencegah masuknya berbagai program jahat yang berusaha masuk kedalam komputer atau laptop anda.
Karena biasanya virus komputer bersifat merusak, dan dapat mencuri data-data penting yang terdapat didalam komputer anda. Jadi, dengan menginstall antivirus ini. Setidaknya anda dapat menghindari bahaya dari internet.
3.
Berhati-hati memilih teman di sosial media
Tidak semua orang di dunia adalah orang yang baik. Apalagi di sosial media, tidak semua akun yang ada adalah akun asli. Bahkan banyak didalamnya yang merupakan akun palsu / fake.
Akun palsu tersebut biasanya digunakan untuk menipu, untuk menyebar hoax dan juga untuk tindakan kejahatan lainnya.
Jadi anda harus berhati-hati dalam bermain sosial media, dan juga didalam memilih teman di sosial media.
4.
Pengawasan orang tua dan guru
Orang tua dan guru juga harus ikut aktif didalam mengawasi perilaku anak dan anak didiknya. Jangan sampai seorang anak, seorang pelajar sampai mengakses situs yang tidak-tidak. Atau mungkin sampai kecanduan bermain game online dan sebagainya. Jadi, ya sebisa mungkin awasi dan atur waktu anak diantara berinternetan dan juga melakukan hal di dunia nyata. Jangan sampai si anak setiap waktu, pegang hp dan internetan saja.
5.
Mengontrol waktu berinternetan
Seperti yang tersebut diatas. Janganlah anda sampai kecanduan dengan yang namanya internet, media sosial, game online dan sejenisnya. Karena hal ini akan sangat mempengaruhi kehidupan anda.
Seimbangkan antara waktu berinternetan dan juga dunia nyata. Tentunya hal ini dilakukan agar anda tidak merasakan dampak buruk dari internet ini. Misalnya yang paling sering, dampak buruk dari internet adalah sakit mata, mata minus, ketakutan untuk bersosialisasi, dan sebagainya.
6.
Lakukan kegiatan selain internetan
Jangan hanya main internet saja. Cobalah beraktivitas di dunia luar. Coba untuk bermain, dan melakukan aktivitas di dunia nyata. Jangan hanya diam dikamar, main hp, internetan, dan ngegame saja. Sesekali cobalah untuk melakukan hal yang lebih bermanfaat.
Misalnya membantu orang tua, bermain bersama teman, bekerja, berkebun, dan masih banyak yang lainnya.
Ya, cukup sekian dulu. Begitulah kiranya pembahasan mengenai
Cara mengatasi dampak negatif atau dampak buruk internet bagi pelajar dan dunia pendidikan. Semoga bermanfaat . . .