Aneh-aneh saja nih mbah google. Sedang asik-asiknya saya mencari pertanyaan dengan awal kata kenapa, eh yang muncul malah kalimat "
Kenapa saya jomblo", ? 🤣. Nah, dari sini saya iseng-iseng untuk membuat artikel yang agak keren ini.
Nah, mungkin anda bertanya. Mengapa sih saya ini, diri ini masih jomblo. Kenapa saya cowok-cewek pria-wanita terus menjomblo, jones dari lahir. Apa salah saya, kenapa semua ini terjadi dengan saya ?. Mengapa oh mengapa ..., Ya begitulah potret kehidupan para jomblo dan jones di luar sana. Mereka selalu saja menanyakan tentang nasib dan takdirnya. Termasuk saya juga sih 😂.
#
Penyebab seseorang menjomblo / memutuskan untuk menjomblo
Jika anda bertanya pada saya, mengapa anda bisa menjomblo ?. Jomblo terlalu lama, sampai beruban ?. Maka saya hanya bisa menjawab "Mana saya Tahu, saya kan bukan anda". Nah, begitulah jawaban bijaknya.
Akan tetapi diluar sana, banyak sekali penyebab dan alasan yang diutarakan oleh para pemuda-pemudi di seantero dunia. Mereka menjomblo karena memiliki berbagai penyebab atau latar belakang masing-masing. Misalnya
alasan seseorang untuk menjomblo karena ...
1.
Ngak pd / kurang percaya diri
Nah, sebagian besar orang yang menjomblo. Mereka kebanyakan ya mengalami masalah yang satu ini. Yakni kurang pd, kurang percaya diri dengan apa yang ada dalam dirinya. Entah itu karena si dia ..
- Kelewat pemalu
- Kurang cantik atau kurang tampan & pemberani
- Ada masalah dalam kondisi fisik (misal disabilitas, mandul, dll)
- Kurang pergaulan dan koneksi (kuper)
- Dan masih banyak yang lainnya
Intinya ya gitu gan, kurang pd dapat menyebabkan anda-anda semua menjadi jomblowan dan jomblowati sedari lahir.
2.
Belum mapan
Nah ini dia salah satu alasan terbesar lainnya. Di negara manapun, khususnya pada negara-negara maju. Misalnya saja seperti di jepang, mereka para pemuda enggan itu yang namanya melangkah kejenjang pernikahan. Ya karena alasan yang satu ini. Mereka belum mapan, biaya hidup mahal, jadi ya gitu, menjomblo lah jalan satu-satunya yang bisa di tempuh.
Jika di indonesia, saya rasa di desa-desa tidak terlalu memikirkan mapan atau tidaknya. Yang penting bisa makan dan kumpul, makan-ngak makan tetap ngumpul. Maka istilah jomblo dan tidak menikah, hampir tidak ada atau jarang sekali.
Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan mereka yang tinggal di kota. Karena alasan belum mapan, alasan mengejar karir, dll. Mereka para pemuda dan pemudi banyak yang akhirnya keterusan menjomblo.
Apalagi, proses pdkt, pacaran, dll yang perlu banyak uang. Pastinya buat saya dan anda semua yang kismin dan bukan anak sultan. Hal ini dirasa sangat memberatkan ðŸ˜.
3.
Ribet
Nah, bagi sebagian orang. Pacaran, menikah, mengurus anak, dll adalah hal yang merepotkan. Nah, karena prinsip hidup yang macam ini. Maka banyak terlahir para generasi jomblo yang berprinsip. Misalnya seperti . ..
- Mendingan ngedota daripada pacaran
- Mendingan uang habis buat ngegacha daripada habis buat pacaran
- Mendingan ane bla bla bla bla bla, dan seterusnya
Ya begitulah gan, pada akhirnya orang yang bertipe ini akan menikmati kejombloannya. Mereka menganggap hal yang tersebut diatas, yakni pacaran, menikah, dll dapat membatasi kebebasan hidup dan ekspresinya.
Lu tahu sendirikan cewek kayak gimana ?. "Cowok memiliki banyak hobi, dan cewek hobinya ya nganggu cowoknya pas lagi ngehobi", hehehehe. - waktu mabar ranked mobel lejen di ganggu terus, auto putus cuy ðŸ˜
4.
Trauma
Ada banyak orang yang hidupnya dilanda duka sedari lahir. Misalnya karena dia berasal dari keluarga yang broken home, dia adalah seorang anak yatim piatu, anak yang terbully, dan sebagainya.
Dari berbagai aktivitas yang menakutkan tersebut. Akhirnya ada saja seseorang yang takut dengan yang namanya pacaran, berumah tangga dan sebagainya. Mereka trauma jika dirinya tidak mampu yang namanya untuk berkeluarga atau menjalin hubungan.
Dia khawatir akan mengalami kejadian yang sama seperti ayah dan ibunya. Dia takut jika melukai orang, calon anak, takut dirinya terluka, dan sebagainya. Dari sini, para jomblowan dan jomblowati bermula.
5.
Belum waktunya
Nah, kalau anda sudah berusaha sekuat tenaga mencari pasangan hidup dan belum dapat juga. Berarti ya memang masih belum saatnya gan. Tunggu saja tanggal mainnya, kalau ada usaha dan doa. Pasti semuanya pada akhirnya akan membuahkan hasil.
Jika anda tetap menjomblo sampai mati, walaupun sudah usaha dan doa mati-matian. Ya mungkin memang sudah suratan takdir anda yang demikian ðŸ˜.
6.
Jodohluh belum lahir / mati duluan
Nah, alasan nomor 6 ini cuma bercanda saja, just kidding. Karena biasanya ya orang-orang, para netizen di dumay dan sosmed selalu saja menjawab alasan ini jika menjawab pertanyaan yang semisal 😧. Terkadang saya juga bingung sendiri dibuatnya.
#
Penutup buat para jomblo dan jones di luar sana
Ok google kenapa saya jomblo terus, dan google pun menjawab "warning 404 error not found". Yap, pada dasarnya jomblo bukan terjadi karena adanya niat semata, tapi memang terjadi karena ada penyebabnya, jadi tanyakan saja pada hati kecil anda yang paling dalam.
Kenapa saya masih jomblo ? . . .