Setelah kemarin saya menulis mengenai dampak positif menjadi wibu menurut para wibu. Kini saatnya saya akan membahas mengenai dampak negatif menjadi seorang wibu bagi si wibu itu sendiri. Nah menurut anda, kira-kira dampak negatif apa saja yang dapat diakibatkan dari seorang wibu / weeaboo ?. Langsung saja, berikut penjelasannya . .
#
Kerugian / Dampak negatif menjadi wibu, vvibu, weeaboo
1.
Hilangnya rasa nasionalisme
Yap, menjadi seorang wibu. Berarti ia atau seseorang yang positif menjadi wibu. Mereka akan cenderung lebih mencintai jepang dibandingkan dengan mencintai negerinya sendiri atau tanah airnya sendiri.
Mereka lebih mencintai orang jepang, budaya jepang, bahasa jepang, dan semua hal yang bernuansa jepang dibandingkan dengan rasa cinta terhadap tanah airnya sendiri. Tak jarang pula mereka malah merasa ingin dilahirkan sebagai orang jepang, dan tinggal di jepang juga. Dan tak jarang banyak yang berkhayal ingin menjadi warga jepang, atau dalam artian ingin pindah kewarganegaraan.
2.
Nolep, No life, No laifu
Tidak sedikit para wibu yang mengidap penyakit psikologis. Yap, para wibu yang merangkap menjadi otaku, biasanya mereka sulit sekali yang namanya bergaul. Mereka sering asik sendiri dengan hobinya. Entah itu nonton anime, mendengarkan lagu jpop, lagu anisong, dan sebagainya. Pokoknya setiap hari diam di rumah dan asik sendiri dengan hobinya tersebut. Sehingga berdampak buruk bagi kehidupan sosialnya.
3.
Mudah terpengaruh paham yang negatif
Banyak sekali paham atau pemikiran negatif yang ada di dalam film, dan anime jepang. Mulai dari hubungan antar manusia, antar lawan jenis, percintaan sampai yang menyangkut masalah Ketuhanan. Semuanya komplit dapat merusak pemikiran dan moral orang-orang yang melihat konten tersebut.
Apalagi jika ada seorang wibu yang menjadi wibu sedari dini atau sedari anak-anak. Hal ini tentunya sangatlah berbahaya bagi masa depannya. Baik bagi diri sendiri, maupun bagi orang-orang di sekelilingnya. Bisa-bisa ia malah memuja karakter anime, bahkan menuhankannya. Atau juga bisa jadi ia malah menikahi karakter anime, karakter kartun. Dan masih banyak paham negatif yang lainnya.
4.
Tidak suka dengan manusia
Banyak para wibu dan otaku yang menyukai gadis maupun pria khayalan. Misalnya seperti karakter wanita yang ada dalam anime-anime maupun yang ada dalam vocaloid dan sejenisnya. Pokoknya semboyan mereka no waifu no laifu. Tiap season ganti waifu, tiap season saling war masalah rebutan waifu. Sunggu tidak mendidik..
5.
Sering menggugat takdir
Yap, banyak wibu yang mengeluh karena mereka tidak terlahir di jepang. Atau juga tidak bersekolah, tidak tinggal di jepang. Mereka merasa rugi dan malu karena lahir dan tinggal di negara yang ada di luar jepang. Dan seringkali mereka menyalahkan Tuhan karena masalah yang satu ini.
6.
Dikucilkan orang
Yap, banyak wibu yang berperilaku aneh. Apalagi jika tingkat kewibuannya sudah memasuki stadium 4 atau level 99. Pasti ada saja ulah aneh yang dibuatnya. Misalnya seperti mengupload momen berdua bersama bantal peluk bergambar anime / dakimakura. Ada juga yang pansos sambil ngedit karakter anime sebagai pacar atau juga istri. Dan masih banyak yang lainnya . ..
Ya, begitulah beberapa dampak buruk, atau dampak negatif yang ditimbulkan dari seorang wibu. Saran saya sih jika anda menonton anime, suka budaya jepang, dll. Janganlah anda sampai membuang jati diri anda sendiri sebagai orang yang lahir di tanah ibu pertiwi ini. Dan yang paling penting lagi, jangan sampai anda membuang agama anda cuma gara-gara terpengaruh berbagai pemikiran negatif yang tanpa sadar merasuk didalam diri anda.
Intinya sih saring terlebih dahulu segala informasi yang masuk kedalam otak anda. Jangan ditelan mentah-mentah begitu saja. Cukup sekian, dan Semoga bermanfaat . .
⚫
Dampak positif menjadi wibu menurut para wibu / weeaboo
⚫
40+ Arti macam genre pada anime dan manga - penjelasan lengkap
⚫
Kamus wibu, arti bahasa jepang yang sering dipakai vvibu / otaku anime (jepun) di sosmed
⚫
Kenapa wibu, otaku dan kpopers banyak dibenci orang ?