Di zaman sekarang ini rasanya keluarga broken home jumlahnya semakin meningkat saja. Di era yang katanya modern dan globalisasi ini, banyak kita temui dari berbagai kalangan dan wilayah di seluruh dunia. Tidak peduli itu di desa ataupun di kota. Dimana-mana sudah banyak sekali yang namanya anak broken home.
Bayangkan saja, dimana-mana rasanya sudah terjadi yang namanya penurunan moral, khususnya bagi para generasi muda. Banyak anak usia sekolah yang sudah pandai berzina. Anda dapat mencari informasi ini di internet, dimana banyak kasus anak-anak usia sekolah yang sudah kelewatan batas didalam masalah percintaan ini. Sampai-sampai hamil diluar nikah.
Nah, hal tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak penyebab masalah keluarga broken home di luar sana. Nah, pertanyaannya adalah, apakah yang dimaksud dengan broken home ini ?. Apa arti atau pengertian keluarga broken home atau juga anak broken home ?. Langsung saja berikut penjelasannya .. .
#
Arti keluarga broken home
Dilihat dari bahasanya, yakni
broken home. Kedua kata ini jelas berasal dari bahasa inggris. Secara singkatnya
broken jika diartikan kedalam bahasa indonesia, maka akan memiliki arti
pecah, retak, hancur, atau juga rusak. Dan
home sendiri memiliki arti
rumah atau juga dapat dikiaskan sebagai keluarga.
Nah, dari beberapa pengertian kata yang tersebut diatas. Dapat disimpulkan bahwa, keluarga broken home adalah keluarga yang mana didalamnya terdapat suatu kondisi yang dapat disebut sebagai kerusakan, perpecahan atau juga simpelnya kehancuran sebuah rumah tangga. Dalam artian keluarga tersebut tidak lagi harmonis. Dan masalah utama dari retaknya rumah tangga ini, atau penyebab dari keluarga broken home ya perceraian.
#
Arti anak broken home
Keluarga broken home tidak mesti dihasilkan dari perceraian yang terjadi didalam rumah tangga. Keluarga yang masih lengkap, namun dipenuhi dengan konflik, perpecahan dan tidak adanya keharmonisan didalam rumah tangga. Sehingga banyak memicu perselisihan diantara kedua orang tua. Hal ini juga dapat disebut sebagai keluarga broken home.
Nah, sang anak yang berada ditengah-tengah keluarga yang tidak harmonis inilah yang dapat disebut sebagai anak broken home. Mereka adalah anak-anak yang menjadi korban dari perselisihan yang terjadi diantara kedua orang tuanya. Sehingga dalam perkembangannya, si anak akan mengalami banyak tekanan yang dapat mengubah hidupnya. Misalnya seperti depresi dan juga kenakalan remaja.
#
Usia anak broken home
Ya anggap saja jika usia manusia diantara 1-3 tahun sama saja dengan batita, 4-5 tahun sama dengan balita, 6-12 tahun sama dengan anak-anak, 13-22 tahun sama dengan remaja, 22-35 sama dengan pemuda, dan seterusnya.
Dari deskripsi yang tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa anak broken home yang rentan mendapat masalah ada pada usia anak-anak sampai remaja. Jika pada usia tersebut seorang anak mengalami masalah dalam keluarganya, maka hal ini akan berdampak besar pada masa depannya. Misalnya dipenuh dengan tekanan hidup yang berat, yang dapat mengubah jalan hidup si anak tersebut. Entah itu menjurus kepada kenakalan remaja, atau juga malah menjurus ke depresi dan sejenisnya.
Nah begitulah penjelasan singkat mengenai
arti atau definisi dari keluarga broken home dan juga anak broken home ini. Semoga bermanfaat . . .