Yang namanya keras kepala, atau wangkot didalam bahasa jawa. Memang ngak ada obatnya, atau bisa dibilang sulit untuk menghadapi orang yang model begini. Karena mengapa ?, Yang jelas karena orang yang keras kepala ini sangatlah egois, seenaknya sendiri, tidak mau mengalah dan sulit untuk disadarkan.
Namun, yang namanya keras kepala tidak melulu mesti bernuansa hal yang negatif. Karena bisa jadi orang yang keras kepala ini memiliki pendapat khusus, atau ilmu yang sekiranya tidak diketahui oleh orang lain. Sehingga orang tersebut tetap teguh terhadap apa-apa yang diprinsipkannya. Baik itu entah dalam perkataan, perbuatan maupun juga pemikiran.
Maka dari itu, sebelum anda menghakimi dan menasehati atau menyadarkan orang yang keras kepala. Anda haruslah mengetahui beberapa sumber atau sebab yang menyebabkan orang tersebut menjadi keras kepala. Biasanya, berikut ini adalah beberapa sebab yang menyebabkan orang menjadi keras kepala.
#
Penyebab orang menjadi keras kepala
1.
Memiliki pendapat pribadi / opini yang kuat
Bisa jadi orang yang keras kepala ini memiliki pendapat pribadi tentang sesuatu yang diyakininya. Sehingga ia tetap berpegang teguh pada opini atau pemikirannya, dan seringkali mereka akan bersikap egois dan memaksakan pendapat pribadinya kepada orang lain.
2.
Memiliki sumber ilmu pengetahuan yang diyakini kebenarannya
Bisa jadi juga orang yang keras kepala ini sudah berpengalaman dalam suatu hal. Misalnya ia pernah melakukan pekerjaan atau sesuatu berdasarkan fakta dan data yang ada. Dan sudah diuji kebenarannya di itb dan ipb 😂. Anggap saja si dia mempunyai sumber ilmu pasti yang dapat dibuktikan kebenarannya. Sehingga, ia menjadi yakin dan berpegang teguh dengan apa-apa yang diyakininya.
3.
Pengaruh lingkungan
Berbagai rumor, desas-desus yang belum teruji kebenarannya juga dapat mempengaruhi sikap seseorang. Jika si dia sudah kemakan hoax yang belum tentu kebenarannya. Dan orang ini kebetulan mengiyakannya dan mengakui kebenaran berita tersebut. Maka tanpa disadari orang ini akan berpegang teguh pada apa-apa yang di yakininya. Sehingga si dia ini menjadi terlihat keras kepala dan tidak mau dinasehati atas kesalahan yang sudah diperbuatnya.
Selain karena kemakan atau terpengaruh hoax. Seseorang yang didalam hidupnya sering dibohongi, sering dimanfaatkan oleh teman atau orang lain. Orang yang seperti ini, suatu saat juga akan tumbuh menjadi pribadi yang selalu merasa curiga dan tidak bisa percaya dengan orang lain. Akibatnya nanti si dia ini akan menjadi pribadi yang keras kepala, egois dan selalu memaksakan pendapat pribadinya kepada orang lain. Karena menurut anggapannya, orang lain itu selalu salah, dan tidak dapat dipercaya segala jenis pendapat dan tingkah lakunya.
4.
Watak / bawaan lahir
Ada juga orang yang bisa dibilang memang keras kepala sedari kecil karena bawaan orok. Atau bawaan sifat dari orang tuanya. Entah dari dna maupun pengaruh lingkungan buruk dari orang tua yang keras kepala. Hal ini lambat laun juga akan berpengaruh pada si anak yang tumbuh dilingkungan keluarga tersebut. Jika ortunya keras kepala dan egois, maka si anak bisa jadi juga akan menjadi pribadi yang keras kepala dan egois pula.
Nah, dari ke-4 hal yang tersebut diatas. Kita bisa mengetahui beberapa sebab yang menjadikan orang menjadi keras kepala. Untuk menghadapi dan menyadarkan orang yang keras kepala ini. Anda haruslah melakukan berbagai langkah-langkah seperti yang tersebut dibawah ini.
#
Cara menghadapi, menasehati dan menyadarkan orang yang keras kepala
1.
Cari kebenaran / fakta mengenai pendapat orang yang keras kepala
Sebelum anda menjudge atau menilai orang lain itu salah. Entah itu dari tingkah laku, pemikiran dan sebagainya. Carilah kebenaran dari fakta yang ada. Cari dari sumber yang terpercaya, dan bandingkan berbagai data dari berbagai sumber yang ada. Gunakan akal dan hati anda, jangan hanya terfokus atau fanatik pada satu golongan saja.
2.
Hargai opini, pemikiran / pendapatnya
Jika pendapat orang yang anda anggap sebagai orang yang keras kepala ini memang benar adanya. Maka hargai pemikiran dan pendapatnya. Jangan memaksakan kehendak dan pendapat anda sendiri kepada orang yang anda anggap keras kepala ini. Jika hal ini anda hiraukan, misalnya anda ngotot memaksakan pendapat anda. Maka orang yang keras kepala disini bukanlah si dia, melainkan anda sendiri.
3.
Nasehati dengan tutur kata dan cara yang baik
Jika anda menasehati orang lain, jangan sambil marah-marah, jangan sambil bergurau, dan jangan menasehati orang lain didepan umum / khalayak ramai. Karena hal ini malah akan membuat orang yang anda nasehati menjadi berpikir buruk dengan anda. Dan anda malah akan dimusuhinya, karena anda sudah menghina dirinya.
4.
Berikan bukti / fakta
Berikan bukti atau fakta nyata yang kiranya dapat mematahkan pendapat orang yang keras kepala ini. Tentunya anda harus menyampaikan bukti atau fakta yang ada dengan cara yang baik dan halus. Dengan cara yang sekiranya tidak menyakiti perasaan si dia. Kalau perlu contohkan sekalian berbagai fakta atau cara yang sekiranya bermasalah dengan orang yang keras kepala ini.
Karena jika anda asal menasehati dengan membawa segudang bukti dan fakta yang ada. Tanpa melakukan langkah pendekatan yang baik dan halus. Maka, yang ada anda akan dianggap seperti orang yang sok tahu, sok bijaklah, sok sucilah dan sebagainya. Ya, pada dasarnya memang repot gan kalau sudah berurusan dengan orang yang kepala batu macam ini.
5.
Nasehati terus, berulang kali dalam berbagai kesempatan yang ada
Janganlah anda berputus asa didalam menasehati orang yang keras kepala ini. Ulangi terus didalam menyadarkan dan menasehati orang yang keras kepala dan salah jalur ini. Dengan berulang kalinya anda didalam menasehati dan membimbing si orang yang keras kepala ini dengan cara yang halus dan baik. Maka lambat laun hati si dia juga akan luluh juga. Sehingga nantinya dia akan tersadarkan dan terhindar dari segala bahaya yang ada dari pemikiran dan pendapatnya yang salah tersebut.
6.
Cari orang tua, atau orang yang sekiranya dihormati oleh orang yang keras kepala ini
Jika anda sudah tidak mampu untuk menyadarkan dan menghadapi orang yang keras kepala ini. Maka carilah sekiranya orang lain yang dihormati dan dihargai oleh si dia yang keras kepala ini.
Minta bantuan kepada orang tersebut untuk menasehati si dia yang keras kepala ini. Dengan ini, semoga saja si dia akan menjadi luluh dan tidak menjadi keras kepala lagi.
7.
Biarkan saja
Jika segala cara yang anda tempuh berulang kali tidak ada yang berhasil dan dihiraukan oleh si dia. Maka, ya biarkan saja orang yang seperti ini. Biarkan si dia tenggelam didalam kebodohannya sendiri.
Namun, jika anda orang yang baik. Ya setidaknya anda berdoalah kepada Tuhan yang maha esa, agar si dia ini dibukakan pintu hatinya. Sehingga nantinya tidak menjadi orang yang keras kepala lagi.
Ya begitulah gan adanya, semoga kita semua dapat terhindar dari berbagai sifat dan sikap yang egois dan keras kepala ini. Cukup sekian dulu pembahasan mengenai
Cara menghadapi & menyadarkan orang yang keras kepala di blogbiasa.com kali ini. Semoga bermanfaat .. . . .
#
Baca juga :
⚫
Arti posesif, teman, pacar, pasangan, orang tua, cowok-cewek posesif
⚫
5 Ciri-ciri teman yang posesif serta penyebabnya
⚫
10 Ciri-ciri teman musiman yang wajib diwaspadai
⚫
5 Ciri-Ciri teman yang ada maunya