Seorang wibu yang menjadi wibu karena ia memang wibu, atau mungkin ngaku-ngaku jadi wibu ? 😂. Kesemuanya didalam keseharian pastinya memiliki hal-hal yang menyenangkan maupun hal-hal yang menyedihkan didalam menjalankan aktivitas ngewibunya.
Nah, maka dari itu kali ini mari kita bahas mengenai
suka duka menjadi seorang wibu,
suka dukanya ngewibu. Agar kalian semua tahu bagaimana rasanya menjadi wibu disaat senang dan susah. Langsung saja segitu dulu basa-basinya, untuk selengkapnya simak penjelasannya dibawah ini.
#
Suka duka wibu, suka dukanya ngewibu
1.
Sering tak dianggap saat debat di media sosial
Ya, seperti yang sudah kita ketahui. Bahwa, sesungguhnya manusia takkan bisa menikmati surga, tanpa ikhlas dihatinya. Woe woe malah nyanyi, mank. Intinya siapapun itu yang mengaku jadi wibu dan menggunakan foto profil bergambar anime di medsos. Misalnya seperti di facebook, twitter, dkk. Kalau adu argumen dengan orang-orang asli yang masang foto profil asli. Maka otomatis segala argumennya tidak dianggap. Karena dicurigai sebagai akun palsu 😌.
Namun hal ini berbeda lagi ceritanya jika adu argumen / debat di sesama grup wibu. Tambah pedas dan panas, saling adu argumen sampai bawa-bawa bala bantuan segala gan. Berbanding terbalik, beda 180 derajat.
2.
Sering dikucilkan dan diejek
Jika si wibu ini merupakan seorang wibu yang sendirian, ngesolo jadi wibu. Misalnya dikelas jadi wibu sendirian. Maka ngak usah ditanya lagi, pastinya si wibu ini akan mendapatkan perlakuan beda dari teman-teman lainnya. Si wibu ini akan dianggap orang aneh, kekanak-kanakan karena tontonannya kartun 😫. Dan sering dibully, misalnya bau bawang ?.
Namun, jangan ditanya jika didalam satu kelas atau satu sekolah dan komunitas banyak wibunya, atau mungkin wibu semua isinya ?. Maka langsung jadi ricuh tuh satu kelas, nobar nonton anime rame-rame pakai proyektor didalam kelas ?.
3.
Merasa asing dengan keadaan sekitar
Ada banyak wibu yang merasa dirinya berbeda dari orang-orang disekitarnya. Mereka merasa seperti orang asing yang berada ditempat yang aneh. Orang lain dirasa seperti menatap dan memperhatikan gerak-gerik para wibu ini.
Apalagi jika si wibu penampilannya mencolok, misalnya pakai baju bergambar ah364o, pakai masker dan kacamata hitam, terus bawa boneka beruang. Auto merasa asing dan terasingkan gan.
4.
Rasanya gue banget
Banyak juga wibu wannabe yang jadi chuuni gara-gara kebanyakan nonton anime. Bagi si wibu, perasaannya tersebut sangatlah nyaman. Misalnya merasa memiliki kekuatan super, merasa jadi orang yang cool, keren dan pintar. Rasanya gue banget gitulah 😂.
Namun, hal ini sangat berbeda dimata orang lain yang masih normal. Mungkin si wibu ini malah dianggap seperti orang sombong, anak yang songong, dan paling parah malah dianggap autis 😱.
5.
Ingin sekali pergi ke jepang
Ya, bisa dibilang keinginan para wibu ini ya ingin mengunjungi jepang. Misalnya ingin berdiri diatas menara tokyo, merasakan deburan ombak di pulau okinawa, ingin mengunjungi tempat-tempat yang ada di anime dan sebagainya.
Namun apa dikata, misalnya karena keterbatasan dana. Jadilah hal yang tersebut diatas cuma khayalan doang. Mengkhayal pergi ke jepang, dapat pacar orang jepang, dll. Cuma sebatas imajinasi semata. Rasanya sakit tapi tak berdarah.
6.
Ekspektasi yang tak seindah realita
Mungkin para wibu menganggap cewek jepang, sekolah di jepang, suasana di jepang, dll 100% mirip seperti yang ada di anime-manga. Namun apa dikata, kebanyakan harapan yang diinginkan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Jadinya semua hanya bisa diwujudkan dengan angan-angan semata, alias berimajinasi lagi dan lagi.
7.
Suka senyum-senyum sendiri
Dikala sendiri, dikala menonton anime hen, eh anime komedi. Disaat itulah anda semua para wibu menjadi suka senyum-senyum dan tertawa sendiri. Rasanya memang menyenangkan, tapi bagi orang lain yang melihat anda, Tentunya beda lagi ceritanya. Mungkin anda dianggap seperti orang gila.
8.
Kadang nangis sendiri
Nah, disaat melihat anime sedih, anime romance, anime yang mengharukan, dll. Terkadang juga kita seringkali meneteskan air mata. Baik itu secara sadar maupun tidak sadar. Misalnya seperti pas nonton anime shigatsu wa kimi no uso. Rasanya ngenes sekali, kenapa diri anda selalu saja ngejones sedari lahir.
9.
Sering asik sendiri
Ya bisa dibilang misalnya pas anda ngenolep. Rasanya enak-enak saja, setiap hari asik sendiri, main-main sendiri. Online, main game, ngewibu sendirian. Rasanya begitu damai dan menyenangkan. Namun dilain sisi, suatu waktu rasa sepi juga dapat muncul dengan sendirinya. Walhasil, jadilah kita para nak nolep menjadi sekumpulan nak sadboy dan sadgirl 😭.
Ya pada dasarnya, ketika mimpimu yang begitu indah, dan tak pernah terwujud, ya sudahlah. Saat kau berlari mengejar anganmu, dan tak pernah sampai, ya sudahlah. Hmhmhm, apapun yang terjadi, ku kan selalu ada untukmu... Janganlah kau bersedih, coz everything gonna be okay..... The end.
#
Baca juga :
⚫
Tes otaku, tes seberapa tinggi level keotakuanmu ?
⚫
Tes wibu, tes seberapa tinggi level kewibuanmu ?
⚫
Salahkah menjadi seorang wibu dan otaku ?
⚫
Siapakah wibu pertama yang ada di dunia ?