Tiap tahun di dekade belakangan ini selalu saja banyak smartphone yang rilis dengan spesifikasi yang wah, dan harganya murah meriah. Ya, walaupun kebanyakan hp yang ada didapat dengan sistem gacha. Kadang dapat bagus, kadang jelek. Maklumlah harga menyesuaikan dengan kualitas yang ada.
Nah, pernahkah kamu berpikir. Kenapa ya kok ada orang yang tiap tahun selalu gonta-ganti hp ?. Apakah mereka kebanyakan duit, memiliki uang berlebih sehingga bebas beli hp hampir setiap bulan. Hanya demi memuaskan gengsi dan keinginan semata ?. Membuang hp kentang menukarnya menjadi hp yang high end ?.
Ya, semua orang memiliki alasannya tersendiri. Kalau saya sih setia dengan hp kentang sekalipun. Pakai hp yang sama bertahun-tahun, sampai hp tersebut bermasalah atau mati total. Barulah ganti hp yang baru. Hal ini saya lakukan, karena saya sadar. Setiap tahun pasti ada saja hp baru yang diproduksi oleh perusahaan.
Yang tentunya hp yang kamu beli di tahun lalu perlahan tapi pasti akan menjadi hp kentang. Harganya turun, dan tidak laku lagi di pasaran. Intinya sih buang-buang duit bos. Percumalah beli hp baru dengan spek dewa, tapi cuma buat foto-foto dan ngesosmed doang. Kalau seperti itu hp kentang zaman old juga bisa. Kecuali masalah game, dan apps terbaru. Hp kentang tentunya tidak bisa menjalankan secara optimal.
Apa sih hp kentang itu ?
Jika kamu masih bingung dengan definisi hp kentang ?. Maka anggap saja hp yang memiliki spesifikasi minimum. Dan tidak bisa menjalankan app/game terbaru atau game berat yang ada di android dan iphone. Itulah yang disebut sebagai hp kentang.
Hp yang sudah ketinggalan zaman. Spesifikasi hardware, os, dan software yang ada sudah tidak update lagi. Tidak mendukung untuk memainkan game dan menjalankan aplikasi terbaru. Kalau bisa menjalankan sekalipun hp akan cepat panas, ngelag, game macet, force close, dan bisa meledak. Canda 😆
Hp canggih akan jadi hp kentang pada waktunya
Tidak seperti generasi hp batangan zaman old. Seperti eranya hp java dan symbian dahulu yang memiliki masa penggunaan cukup lama. Dikarenakan aplikasi dan game yang ada kebanyakan dapat dijalankan di semua jenis hp yang ada. Sehingga orang-orang jarang ada yang ganti hp tiap tahun. Kecuali orang super kaya saja.
Di era sekarang, rasanya hp kotak. Smartphone android serasa menjadi barang yang murah meriah. Ganti tahun, auto jadi kentang dah hpnya. Beli lagi, terus buang hp lama. Dan ujung-ujungnya nanti dipamerkan ke teman-teman yang ada.
Ya pada intinya hp android zaman sekarang setiap tahun dijamin menjadi hp kentang. Karena spesifikasi game yang ada selalu saja mengalami pembaruan. Hp keluaran 2-3 tahun lalu sudah tidak bisa menjalankan game terbaru saat ini.
Kesimpulan
Kesimpulan dari tulisan ini adalah. Belilah smartphone sesuai dengan kebutuhan yang ada. Jangan memperdulikan nafsu untuk upgrade ke hp baru setiap tahunnya. Kalau kamu butuh hp cuma buat foto-foto selfie dan ngesosmed doang. Saya rasa sangat rugi jika tiap tahun gonta-ganti hp.
Kalau kamu the real sultan sih, ya suka-suka situ saja sih. Mau beli pabrik hpnya sekalipun tidak masalah. Pada intinya hp android ini cepat menjadi kentang gan. No debat dah...
✖ Baca juga :
☑ Cara merubah hp kentang menjadi hp berspek tinggi
☑ Manfaat memiliki hp kentang
☑ Suka duka memakai hp kentang