Istilah dalam dunia gaming sangatlah banyak. Jumlahnya ratusan, dan semakin terus bertambah seiring berjalannya waktu yang ada. Game-game yang memiliki banyak istilah didalamnya seringkali tidak jauh-jauh dengan jenis genre game rpg / mmorpg. Kedua tipe game tersebut terkenal memiliki segudang istilah yang bermacam-macam. Sebagai contoh misalnya, ada yang namanya istilah farming, leveling, grinding, dll.
Dan yang akan saya bahas pada artikel kali ini di blogbiasa.com adalah istilah
grinding dalam game.
Arti grinding dalam game
Secara harfiah, grinding berasal dari kata grind dalam bahasa inggris yang berarti menggiling, mengasah, memutar, menumbuk, dll. Grinding menunjukkan aktivitas seseorang atau sesuatu yang sedang melakukan aktivitas menggiling, memutar, mengasah sesuatu. Misalnya menggiling gandum jadi tepung, mengasah pisau menjadi tajam, menumbuk rempah-rempah sampai menjadi bumbu, dll.
Dalam dunia game, istilah grinding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang. Demi mencapai tujuan yang ingin dicapai atau diwujudkan. Biasanya berhubungan dengan leveling karakter, mencari loot atau drop item dari monster npc (farming), membuka sistem pencapaian (achievement), meningkatkan skill mastery dari karakter game, mengumpulkan coin atau gold, dan sebagainya. Proses perulangan untuk mencapai pencapaian dalam video game itulah yang disebut sebagai grinding.
Proses grinding dalam game online dan offline biasanya juga memakan banyak waktu. Terutama dalam memperoleh drop item / loot dari boss monster dan npc yang umum kita dapati dalam game mmorpg. Sehingga video game yang membutuhkan banyak grinding ini hanya bisa dimainkan oleh orang yang punya banyak waktu luang. Biasanya dilakukan oleh anak sekolahan, dan pengangguran 😆.
Manfaat grinding dalam game
Fungsi aktivitas dalam grinding game sudah jelas adanya. Proses perulangan, kegiatan monoton yang dilakukan gamer tersebut dilakukan guna untuk mencapai pencapaian yang diidamkan.
Seperti dapat drop item yang overpower, menaikkan skill mastery dan meningkatkan stat karakter game. Membuka title dan achievement karakter, dll. Agar nantinya hasil pencapaian grinding menjadi bermanfaat.
Misalnya bisa jualan item dari hasil looting drop item. Memiliki karakter game yang kuat sesuai role. Sebagai contoh tanker yang keras, damage dealer yang berdamage, support yang ggwp, dll.
Pada intinya, grinding di game online / offline dilakukan gamer untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Sebagai media hiburan. Ada rasa puas saat mendapatkan pencapaian dari aktivitas grinding yang dilakukan secara berulang.