Tetangga jauh, Teman lama, atau kerabat yang tidak ada kontak lagi bertahun-tahun dengan kita. Tiba-tiba datang bertamu dengan raut muka yang ramah. Tutur kata yang baik, sopan, santun, suka memuji-muji pencapaian dan masa lalu kita. Hal tersebut terdengar menyenangkan bukan ?. Eits, jangan salah. Mungkin saja mereka mau berhutang atau pinjam sejumlah uang kepada anda 🤣.
Kata orang "
dengan mengutang hidup jadi lebih menantang". Benarkah demikian adanya ?. Apakah dengan memiliki banyak hutang hidup kita akan menjadi lebih seru dan bermakna ?. Mari kita simak penjelasan singkatnya di blogbiasa.com..
Serba-serbi kelakuan penghutang di keseharian
Dalam kehidupan sehari-hari di era modern seperti sekarang. Uang merupakan hal wajib yang dimiliki oleh setiap orang. Tanpa adanya uang, hidup jadi susah. Tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok, seperti makan-minum, atau juga mencari tempat untuk berteduh.
Di era modern seperti sekarang, dikota-kota besar. Semuanya membutuhkan uang. Bahkan mau bak dan bab di wc saja membutuhkan sejumlah uang. Tak khayal sob, dari kebutuhan sehari-hari tersebut. Banyak orang yang rela banting tulang bersusah payah buat mencari uang.
Katakanlah ketika ada orang yang berhutang karena terpaksa untuk memenuhi kebutuhan harian. Atau juga misalnya ada orang berhutang buat modal usaha, dll. Hal tersebut saya kira sangatlah wajar.
Yang tak wajar adalah ketika ada orang yang hobi hutang. Tutup lubang gali lubang, menjadi kebiasaan. Karena gengsi, untuk memenuhi nafsu dan ambisi kekinian. Sampai rela hutang banyak di pinjol, buat belanja online, dll. Orang macam begini tidak punya rasa bersalah dalam hidupnya.
Jikalau mereka berhutang ke kenalan, kerabat, dan teman dekat. Pastinya akan mengeluarkan sejumlah jurus andalan. Kata-kata manis, tangisan, dan segala acting picisan lainnya. Tapi, jika hutang sudah jatuh tempo. Waktu berlalu, mereka enggan untuk membayar. Kalau ditagih malah menjadi galak dan marah-marah gak jelas.
Orang yang berhutang menjadi galak saat ditagih. Dengan sejumlah alasan, mereka menunda bayar hutang. Bahkan rela bersembunyi, dan mengulur-ngulur waktu untuk bayar hutang. Dengan harapan orang yang dihutangi jadi lupa dengan hutang mereka ðŸ˜.
Ya, begitulah kondisi sebagian besar masyarakat kita. Hutang terus, jalan terus, kalau ditagih marah-marah tidak jelas. Alasannya tidak ada uang, tapi posting di medsos tentang liburan dan belanja online setiap saat.
Kira-kira kalau dibuatkan daftar list, Seperti ini ni kelakuan penghutang di negara kita.
- Hutang bukan buat memenuhi kebutuhan pokok, tapi buat foya-foya.
- Hutang bukan karena terpaksa, tapi demi memenuhi keinginan sementara.
- Hobi berhutang tanpa ada rasa bersalah.
- Hobi berbohong, jago akting, suka berkata manis dan memelas-melas.
- Bermuka dua, jago memutar balikkan fakta.
- Si penghutang lebih galak daripada orang yang menghutangi.
- Enggan mau melunasi hutang, hobinya mengulur waktu sampai kiranya yang dihutangi jadi lupa dengan hutangnya.
- Tutup lubang, gali lubang, terjebak di riba. Hutang terus sama orang lain / bank.
- Hutang terus, tapi menganggur.
Bagaimana bro, sudah benarkan list kelakuan penghutang yang tertera diatas ?. Pastinya ya, 80% benar adanya. Orang yang hobi berhutang hidupnya memang penuh tantangan.
✖ Baca juga :
☑ Tips jadi pengangguran sukses, kaya raya dan bahagia
☑ Cara sukses diusia muda tanpa harus bekerja
☑ Cara dapat uang 150 ribu sehari tanpa kerja
Hutang buat hidup jadi lebih menantang
Nah, kok bisa dengan berhutang hidup jadi lebih menantang ?. Apanya yang menantang coba ?. Berikut kira-kira listnya sob 😅.
- Menyalurkan bakat akting saat berhutang.
- Bisa pamer dari beli barang mewah dan kebutuhan lain dengan mudah lewat paylater / uang hutang pinjol, dkk.
- Main petak umpet dengan debt collector.
- Mengaktifkan adrenalin saat ditagih hutang.
- Memancing munculnya emosi diluar batas. Bisa jadi kuat karena marah-marah gak jelas saat ditagih hutang atau bertemu debt collector.
- Olahraga gulat dan silat lidah yang menantang dengan penagih hutang.
- Memunculkan nuansa Keseruan Dalam Rumah Tangga (KDRT), karena sering berhutang.
- Menjadi tenar dan terkenal dikalangan tetangga dekat / desa. Menjadi tontonan warga saat ribut dengan debt collector.
- Jadi giat bekerja demi melunasi hutang yang terus bertambah 🤓.
Dan masih banyak yang lainnya. Btw, Keseruan lain yang menantang ini. Hanya bisa dirasakan oleh orang-orang yang hobinya berhutang. Hidup jadi tegang, tidak tenang, jadi menantang tiap harinya. Mantap jiwa... 😌