Tanaman berry-berry an (buah buni) merupakan tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi manusia. Selain digunakan untuk dimakan langsung maupun digunakan sebagai bahan makanan olahan. Kandungan gizi di dalam buah berry sangat banyak dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Misalnya saja untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, karena banyaknya kandungan vitamin di dalam buah berry. Buah berry memiliki banyak jenis dan varietas, tidak hanya seputar sebutan tanaman yang memiliki akhiran berry saja, karena secara botani alpukat dan pisang termasuk tanaman berry. Memang banyak sekali
macam-macam jenis tanaman berry di dunia ini. Namun tidak sedikit pula
buah berry yang tidak dapat dimakan karena beracun. Contoh
buah berry sang sering dibudidayakan dan ditanam oleh masyarakat luas adalah, buah strawberry, blackberry, blueberry, raspberry, gojiberry, cape gooseberry (goldenberry / ciplukan / cecendet), mulberry, cranberry, murbei, arbei, currant (blackcurrant, redcurrant), longanberry, jostaberry, dan lain sebagainya.
Nah pertanyaan nya adalah,
bagaimanakah cara menanam berry agar dapat tumbuh dan dapat berbuah ?. langsung saja berikut tata cara menanam tanaman berry :
1.
Memilih benih atau bibit dan varietas buah berry
Sebelum menanam tanaman berry, tentunya anda haruslah memiliki bibit atau benih tanaman berry yang akan ditanam. Pilihlah benih dan varietas jenis berry yang cocok ditanam di iklim lingkungan anda tinggal, jika buah berry umumnya ditanam di iklim dan suhu cuaca dingin, maka akan sulit untuk tumbuh dan berkembang di wilayah tropis / panas.
2.
Menyiapkan tanah dan media tanam untuk tanaman berry
Untuk pembibitan, usahakan memilih media tanam untuk buah berry yang pas dan cocok dengan habitat tanaman berry pada umumnya. Media tanam harus memiliki ph (tingkat keasaman), kelembaban, dll yang cocok dan pas dengan tanaman berry yang akan ditanam. Misalnya saja ada media tanam berupa arang, sekam, serbuk kayu, tanah, pasir, kerikil, gabus, genteng, batu bata, tanah liat, kapas, dan media tanam lain nya. Jika anda ahli mungkin dapat mengembangkan tanaman berry hidroponik maupun aeroponik, namun karena biayanya yang cukup wah, lebih baik menanam dengan media tanam biasa saja.
A.
Menanam berry dari benih / biji
Untuk pembibitan tanaman berry, sebaiknya gunakan wadah / pot yang kecil saja, misalnya wadah bekas minuman mineral (gelas) atau juga dengan polibag. Kemudian tanam benih atau biji dari buah berry di dalam tanah atau media tanam yang sudah disesuaikan, dalam artian pas dalam kelembaban (jangan terlalu basah), keasaman tanah atau media tanam. Untuk menanam benih berry, Jangan terlalu dalam agar benih dapat cepat tumbuh, sehingga munculnya tunas baru dapat terlihat dengan cepat. Untuk mepercepat tumbuhnya benih, usahakan memilih varietas dan jenis buah berry yang unggul.
B.
Menanam berry dengan stek batang
Tanaman berry yang memiliki batang berupa semak, misalnya saja tanaman murbei. Sangat mudah ditanam dengan metode stek batang, tinggal pilih cabang tanaman yang tidak terlalu tua, juga tidak terlalu muda. Kemudian potong dan tanam di dalam media tanam yang sudah disiapkan sebelumnya. Dan anda tinggal menunggu tanaman berry tersebut tumbuh dan berkembang.
C.
Menanam berry dengan cangkok
Nah, metode cangkok batang, lebih mudah dilakukan pada jenis tanaman berry yang memiliki batang yang keras. Pada umumnya pada tanaman berry yang memiliki batang tubuh bertipe semak. Tidak seperti ciplukan (cape gooseberry) yang berbatang lunak. Tinggal anda lakukan pencangkokan pada batang / cabang tanaman berry, setelah muncul akar. Potong tanaman dan tanam pada media tanam yang sudah disiapkan.
3.
Menyiapkan nutrisi (pupuk) yang seimbang untuk tanaman berry
Setelah benih, dan media tanam sudah lengkap dan sukses ditanam. Tanaman berry yang sudah tumbuh dan berkembang dapat ditambahkan berbagai jenis pupuk untuk menyuburkan dan mempercepat tumbuh kembang tanaman. Tentunya, pemupukan dan penyiraman tanaman haruslah berimbang, jika berlebihan tanaman berry bukannya malah sehat, namun akan mati. Entah karena akarnya membusuk, maupun kelebihan nutrisi yang mengakibatkan keracunan dan mutasi tanaman.
4.
pengendalian hama tanaman berry
Setelah tanaman tumbuh besar, biasanya ada hama yang berdatangan. Maka dari itu anda harus senantiasa merawat tanaman berry dengan baik. Bersihkan semua hama dari tanaman berry agar tanaman berry dapat cepat berbuah dan menghasilkan buah yang banyak.
Semoga bermanfaat. Untuk tipe dan karateristik masing-masing buah berry / buni, untuk selengkapnya silahkan lihat-lihat di google.