Di dekade ini, di era berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi. Sangat mudah untuk menemukan berbagai konten yang bernuansa jejepangan. Misalnya saja seperti adanya anime, manga, lagu jpop, jrock, dan lain sebagainya. Berbeda dengan tahun 90-2000 an, pada tahun tersebut, perkembangan teknologi Komunikasi dan informasi masih sangat terbatas, sehingga budaya atau culture jepang seperti anime, sangat sulit untuk diakses.
Awal kemunculan wibu
Awal kemunculan wibu dan otaku anime di indonesia di mulai sejak tahun 1990an yang telah lalu. Pada waktu itu banyak acara anime yang ditayangkan di stasiun tv swasta.
Pada waktu itu anime hanya tayang di hari-hari tertentu dan pada jam-jam tertentu. Misalnya seperti pada hari sabtu dan minggu, atau juga setiap hari pada kisaran jam 13:00-15:00. Anime yang ditayangkan pada waktu itu misalnya seperti anime Dragon ball z, hunter x hunter, captain tsubasa, hamtaro, sailor moon, inuyasha, lets and go, bakugan, beyblade, kekkaishi, gundam, detective conan, dan lain sebagainya. Seolah semua stasiun televisi swasta semisal indosiar, rcti, antv, sctv, dkk berlomba untuk menayangkan anime.
Dilihat dari cerita yang tertera diatas, dapat kita ketahui, bahwasanya banyak sekali generasi wibu dan otaku di bangsa ini. Mulai dari generasi era 90 an, sampai dengan generasi jaman sekarang. Para wibu era 90-2000an, malah banyak yang menjadi penyuplai asupan nutrisi (anime, manga) bagi para wibu di era jaman sekarang. Sebut saja seperti si anu dan si una :’v, para penyedia situs download anime sub indo.
Wibu vs Otaku
Wibu dan otaku sebenarnya adalah istilah yang berbeda, namun keduanya memiliki keterkaitan satu sama lain. Para otaku belum tentu seorang wibu, dan kebanyakan wibu adalah seorang otaku. Jadi mereka semua saling membentuk simbiosis dalam bentuk lingkaran yang tidak ada hentinya.
Lebih tepatnya, wibu ini termasuk kedalam salah satu penyakit sosial yang melanda otaku. Selain ketiga penyakit psikologis lain, semisal seperti hikikomori, chuunibyou dan juga nijikon.
Yap, Untuk perbedaan diantara otaku dan wibu, anda dapat menyimak berbagai pembahasan yang tersebut dibawah ini.
Apa itu pengertian wibu (weeaboo / vvibu / weebs) ?
Langsung saja, pada dasarnya
Wibu adalah sebutan yang ditujukan kepada siapa saja yang terobsesi dengan negeri jepang. Istilah weebs, atau weeaboo ini merupakan sebuah istilah yang dicetuskan oleh orang-orang barat atau western, untuk menyebut orang-orang yang tergila-gila dan terobsesi dengan jepang. Sehingga dirinya kehilangan jati diri sebagai warga barat, dan malah berubah menjadi seperti layaknya orang jepang. Alias mengagumi, menyukai, meniru berbagai hal yang bernuansa jejepangan.
Nah, istilah kata weebs bin weeaboo ini sering juga disebut sebagai
Wapanese atau juga
Japanofilia. Yang kurang lebih artinya sama saja dengan weeb / weeaboo. Yakni orang-orang yang terobsesi dengan jepang, sehingga banyak meniru gaya hidup dan perilaku orang jepang, mereka meniru dan merasa menjadi seperti orang jepang. Padahal mereka sendiri sama sekali bukan warga jepang dan tidak tinggal di jepang.
Nah kemudian, seiring mudahnya akses informasi melalui jaringan internet. Maka istilah weebaoo ini mulai masuk ke indonesia. Dan disini istilah weeaboo lebih sering disebut sebagai
wibu, atau juga diplesetkan menjadi kata semisal
vvibu.
Dan perlu anda ketahui juga. Didalam pemikiran para wibu, Mereka seringkali menganggap budaya jepang, orang jepang, segala hal yang berbau jejepangan adalah hal yang luar biasa / superior. Lebih baik daripada budaya negerinya sendiri. Mereka mengganggap hal yang bernuansa jejepangan lebih keramat daripada budayanya sendiri. Budaya jepang no 1 dimata mereka, budaya sendiri dianggap tidak ada harganya, kadang malah menganggapnya layaknya sampah.
Nah, Budaya jepang yang dimaksud disini adalah seperti halnya Anime, Fashion (cosplay), musik (jpop, jrock, visual kei, dll), bahasa jepang, anak sekolah jepang, seragam sailor, bunga sakura, dan lain sebagainya, intinya semua hal yang menarik dan umum di negara jepang. Termasuk didalamnya yakni suasana hidup di jepang, bahasa jepang, orang jepang, daerah di jepang, dan lainnya. Menurut para wibu, kesemuanya dirasa lebih baik dan menarik daripada apa-apa yang ada di negerinya sendiri.
Ciri-ciri seorang wibu (weeaboo / vvibu)
Untuk selanjutnya, berikut beberapa ciri-ciri yang sering nampak pada orang-orang yang terindikasi sebagai wibu.
- Terobsesi dengan jepang, budaya jepang, bahasa jepang, orang jepang. Jepang no 1, yang lain tak ada harganya. Ya, intinya mendewakan dan mencintai jepang lebih dari negrinya sendiri.
- Di media sosial memakai nama akun bernuansa jepang, misalnya “Kaneki kun, Lisa chan, Uchiha udin, Suzuki satoru, kasuma, dan lain sebagainya”.
- Di media sosial selalu memakai photo profil bergambar anime.
- Di media sosial suka membahas hal yang berbau jejepangan, seperti anime, manga, lagu j-pop, dll.
- Di media sosial banyak bergabung di grup-grup anime.
- Suka menggambar karakter anime atau bernuansa anime.
- Suka membeda-bedakan antara anime dan juga kartun.
- Sering mengaku dan bangga menjadi otaku dan wibu.
- Menganggap anime lebih baik dari sinetron. Mereka menganggap Anime lebih banyak mengandung pelajaran daripada sinetron. Anime derajatnya lebih tinggi daripada perfilman lokal (sinetron).
- Sering menggangap gambar karakter anime sebagai pacar. Istilahnya sebagai waifu atau juga husbando. Apalagi setiap musim juga gonta-ganti waifu.
- Sering menghayal menjadi karakter anime. istilahnya Nge chuunibyo. (Pengertian chuunibyou, ciri, gejala, jenis, contoh sindrom Chūnibyō)
- Sering menghayal tinggal di jepang atau menjadi orang jepang.
- Selalu ikut berbagai event anime, misalnya acara cosplay, j-music, dan lain nya.
- Sering mengkhayal ingin memiliki pacar / pasangan hidup yang asalnya dari jepang.
Apabila anda memiliki banyak kriteria yang tersebut diatas, selamat berarti anda positif menjadi seorang wibu. (
11 Ciri-Ciri seorang wibu, vvibu, weeaboo)
Apa itu pengertian otaku ?
Untuk pembahasan selanjutnya, mari kita bahas mengenai
otaku. Pada dasarnya
Otaku adalah seseorang yang sangat mencintai hobinya dibandingkan dengan pekerjaan lain yang ada di dunia ini. Hobinya adalah yang nomer satu, sedangkan urusan lain, merupakan masalah nomer ke sekian. Mereka sangat memprioritaskan kepentingan hobinya dibanding kepentingan yang lain nya. Mereka sangat serius dengan hobinya, setiap hari menggeluti dan mengerjakan hobi yang disukainya.
Dalam hal ini misalnya seorang yang hobi menonton anime, mereka setiap hari akan menonton anime. Menonton berjam-jam sampai lupa waktu, urusan yang lain belakangan, pokoknya anime yang nomer 1. Namun otaku bukan hanya berurusan dengan anime saja, seorang yang hobi bermain game dan memprioritaskan gamenya daripada urusan yang lain juga disebut sebagai otaku. Misalnya sebut saja Ada otaku anime, otaku game, otaku komputer, dan lain sebagainya.
Intinya orang-orang yang maniak, geek, dan garis keras terhadap hobinya. Itulah yang dinamakan seorang otaku 😂.
Ciri-ciri seorang otaku anime
Nah, berikut ini merupakan beberapa ciri umum yang sering nampak pada para otaku. Khususnya bagi para otaku yang suka hal-hal jejepangan, semisal anime dan manga.
- Setiap hari menonton anime, membaca manga, novel, dan yang berhubungan dengan anime lain nya.
- Sering berdiam diri dikamar untuk menonton anime. Tak jarang malah banyak yang menjadi NEET (Not in Education, Employment, or Training) / pengangguran, hanya untuk menjalankan hobinya. - ngenolep gan.
- Tidak memperbolehkan seseorang untuk masuk kedalam kamarnya yang penuh dengan hal berbau anime.
- Mereka menganggap no anime no life, sehari tidak menyentuh hal yang berbau anime, serasa bosan dan mati.
- Sangat hafal dan paham dengan berbagai jenis anime, cerita anime yang akan datang, anime semua musim, dan banyak membahas masalah seputar anime. Update terus tentang kabar terbaru seputar anime.
- Sering kali fanatik dan loyal dengan karakter anime yang mereka sukai. Termasuk didalamnya terhadap waifu dan husbu.
- Sering memamerkan waifu mereka, ada juga yang malah menjadi nijikon (hanya tertarik dengan karakter 2D daripada manusia asli. Jatuh cinta pada karakter anime, sampai ada yang rela menjadikan karakter anime sebagai istri.) (Apa itu nijikon ?, Arti, pengertian, ciri, gejala nijikon)
- Setiap hari selalu online dan nongkrong di berbagai grup otaku, anime yang ada di media sosial. Semisal seperti di facebook, whatsapp, line, twitter, dan sebagainya.
Jika anda sangat mencintai anime daripada apapun yang ada di dunia ini. selamat anda sudah termasuk kedalam bani otaku. Dan jika anda memiliki berbagai kriteria yang tersebut diatas, berarti anda sudah layak disebut sebagai seorang otaku. (
11 Sifat & Ciri-ciri cowok cewek otaku anime akut)
Perbedaan mendasar di antara wibu dan otaku
Wibu dan otaku merupakan dua istilah yang jauh berbeda. Namun keduanya, masih dapat saling berhubungan. Bahkan banyak juga yang merangkap dan menyandang gelar sebagai otaku wibu atau juga wibu otaku. Seorang wibu dapat menjadi seorang otaku, dan seorang otaku belum tentu seorang wibu. Anda pusing ?, lihat saja perbedaan nya dibawah ini.
Seorang otaku bukan hanya berkaitan dengan budaya jepang saja. Namun dapat mencakup hal yang luas. Ada otaku game, otaku komputer, otaku kebun, dan lain sebagainya. Intinya seorang otaku adalah penghobi ekstrim. Sedangkan wibu, sudah pasti bersangkutan dengan hal yang bernuansa jejepangan. Seorang wibu menganggap jepang adalah segala-galanya, istilahnya sebagai negeri impian, negeri idaman, lebih baik dari negaranya sendiri.
Jadi pada intinya adalah
Otaku adalah seorang yang berdedikasi tinggi terhadap hobinya dan
wibu adalah orang di luar jepang yang terobsesi dengan jepang, dan ingin sekali menjadi bagian dari negara jepang.
Mana yang lebih baik antara wibu dan juga otaku ?
Mana yang lebih baik antara wibu dan juga otaku ?. Tentunya tergantung situasi dan kondisi terlebih dahulu, ada 2 kemungkinan. Lebih lengkapnya di bawah ini.
- Wibu dan otaku sama-sama buruk
Jika seorang otaku tersebut adalah penghobi anime, manga, hal jejepangan yang ekstrim dan sampai menjadi hiki NEET serta seorang nijikon. Ia menjadi penggangguran yang tidak berguna di masyarakat. Maka otaku tersebut sama buruknya dengan seorang wibu yang lebih mencintai negeri orang lain dari pada negaranya sendiri.
- Otaku lebih baik daripada seorang wibu
Jika seorang otaku tersebut sangat mencintai hobinya, ia berinovasi sehingga hobinya menjadi ladang penghidupan baginya. Membuat ia berguna di masyarakat, dan tidak menggurung diri dari pergaulan. Maka dengan demikian, ia lebih baik daripada seorang wibu yang lebih mencintai budaya lain daripada budaya negrinya sendiri. Lagipula, otaku tidak mesti berkaitan dengan hal yang berbau jejepangan kan ?.
Jadi, dari berbagai penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa seorang otaku lebih baik daripada seorang wibu jika otaku tersebut dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain (masyarakat). Dan wibu lebih buruk daripada seorang otaku, karena ia lebih mencintai negeri orang lain daripada negerinya sendiri. Apalagi jika ia seorang wibu dan juga otaku, tambah buruk 2 kali lipat daripada seorang wibu biasa.
Nah pertanyaan terakhir yang harus anda jawab adalah,
masih banggakah anda menjadi seorang wibu dan otaku ?. 😂
Anime lovers
Jika anda sebatas hanya menyukai anime dan manga, dan tidak menganggapnya sebagai hal yang no 1 di dalam hidup anda, dan tidak menganggap negeri sendiri lebih buruk dari jepang, baik itu budaya, bahasa, orang, dan lain nya. Maka anda bukanlah seorang wibu ataupun otaku, melainkan penghobi saja. Istilahnya “
Anime lovers / Animers” :v .
Jadi begitulah sedikit pembahasan mengenai
arti dan perbedaan dari wibu dan juga otaku. Semoga bermanfaat.
✖ Baca juga :
☑ Apa itu arti Hikikomori dan NEET / HikiNeet ?
☑ 19 Fakta anak anime, animers, wibu, otaku dan sejenisnya
☑ 40+ Arti macam genre pada anime dan manga - penjelasan lengkap
☑ Kamus wibu, arti bahasa jepang yang sering dipakai vvibu / otaku anime (jepun) di sosmed