Untuk mengetahui seseorang yang asalnya dari keluarga broken home atau bukan. Ia adalah seorang anak korban broken home atau bukan. Tentunya hal ini sangatlah sulit, dikarenakan ciri fisik seorang anak, maupun sikap seorang anak yang berasal dari keluarga broken home kebanyakan hampir sama saja dengan anak yang berasal dari keluarga yang normal atau bahagia di luar sana.
Nah, akan tetapi banyak kasus dimana seorang anak yang berasal dari keluarga broken home memiliki banyak masalah didalam sifat, dan sikap didalam pergaulannya. Entah itu misalnya ia nakal, suka murung, kasar, suka bersedih, dan sebagainya. Yang jelas untuk ciri spesifiknya sangat sulit sekali untuk dijelaskan.
#
Ciri-ciri anak broken home, tanda anak dari keluarga broken home
1.
Anak broken home yang nakal
Anak yang berasal dari keluarga broken home. Jika orang tua dan kerabat dekatnya salah mendidik atau tidak mau tahu dengan kondisi si anak tersebut. Maka akan ada banyak sekali masalah yang ditimbulkan kedepannya.
Misalnya jika suasana dirumah sudah tidak nyaman. Maka sianak akan berusaha untuk mencari perhatian dan kesenangan di luar sana. Dan karena berbagai alasan, misalnya karena salah pergaulan. Maka banyak kita temui anak broken home yang kurang mendapat perhatian dan kasih sayang ini. Mereka akan cenderung untuk berbuat kerusakan diluar sana. Misalnya seperti . .
- Sering berkata kasar
- Berperilaku buruk, keras dan kasar
- Tidak sopan / tidak bertata krama
- Berpenampilan urakan ala preman
- Suka membuat kerusuhan atau masalah
- Suka membully
- Semaunya sendiri
- Sering melakukan kenakalan remaja
2.
Anak broken home yang menutup diri
Selain menjurus pada kenakalan remaja, anak broken home lainnya juga banyak yang mengalami masalah didalam dirinya. Salah satunya mengenai masalah yang berkaitan dengan psikologis atau pola pikirnya. Misalnya jika si anak sering kena marah atau sering dipukul oleh orang tuanya, ia sering di bully dan sebagainya. Maka si anak akan cenderung mengembangkan kepribadian yang tertutup dan dipenuhi dengan banyak masalah psikologis.
Misalnya ia tumbuh menjadi seorang anak yang lemah, penakut, takut keramaian, pemurung, suka bersedih dan yang paling parah malah mengarah ke depresi dan suka menyakiti diri sendiri (self-harm / self-injuru). Nah, biasanya anak broken home yang seperti ini memiliki ciri fisik dan juga sikap yang :
- Berwajah pucat
- Aura wajah penuh kesedihan, murung
- Suka menyendiri
- Sering bersedih
- Sulit bergaul
- Suka mengurung diri
- Pemalu dan penakut
- Suka menghindari dan menjauhi masalah
- Tidak suka dengan tugas atau tanggung jawab
- Sering pasrah
3.
Anak broken home yang normal
Anak broken home, selain ia sering melakukan kenakalan remaja atau juga malah bermasalah dengan psikologisnya. Banyak juga diluar sana anak broken home yang hidup normal seperti kebanyakan anak yang lahir dari keluarga yang lengkap dan normal di luar sana.
Semuanya kembali kepada lingkungan si anak yang berasal dari keluarga yang broken home tadi. Jika orang tuanya perhatian kepadanya, mendidiknya dengan baik, begitu juga dengan anggota keluarga lain dan juga kerabat dekatnya peduli dengan si anak tadi. Mereka merawat dan menjaganya dengan baik. Memberikan pendidikan dan perlindungan yang baik. Walaupun orang tuanya sudah bercerai dan tidak lengkap lagi. Pastilah si anak tersebut akan dapat hidup normal seperti kebanyakan anak lain di luar sana. Malah banyak yang lebih cepat dewasa pemikirannya daripada anak lain yang sebaya.
Jika hal ini terjadi, maka akan sulit untuk mengetahui ciri-ciri atau tanda dari anak yang broken home ini. Yang jelas untuk mengetahuinya secara pasti, anda ya harus menanyakan sendiri pada si anak tersebut. Apakah keluarganya baik-baik saja atau tidak ? 😓.
#
Baca juga :
⚫
Apa itu broken home ? Arti, pengertian keluarga dan anak broken home
⚫
6 Ciri-ciri keluarga broken home / keluarga berantakan